Seirin vs Kirisaki Dai Ichi

1.6K 169 4
                                    

Author POV

Saat ini, Rei sedang berjalan pulang bersama Kuroko, Kagami dan Hyuga.

"Ada apa, Kagami-kun?" Tanya Kuroko saat melihat ekspresi wajah Kagami yang terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Apakah itu mengenai lutut Kiyoshi-senpai?" Ucap Rei yang membuat mereka terkejut. "Hyuga-senpai, bisakah kau cerita tentang apa yang terjadi tahun lalu?" Pintanya dengan wajah serius.

Hyuga terlihat menghela nafas sejenak.

"Cepat atau lambat kalian juga akan tau. Ini berawal saat musim panas tahun lalu..." Hyuga mulai bercerita. Sedangkan mereka bertiga memperhatikannya dengan seksama.

Hyuga mulai bercerita dari awal pertemuannya dengan Kiyoshi sampai bagaimana Kiyoshi mengalami cedera dan harus di opname di rumah sakit karena cederanya.

"Begitulah ceritanya." Ucap Hyuga mengakhiri ceritanya.

"Hanamiya Makoto, dia adalah pemain paling curang. Aku sangat kesal jika mengingat wajahnya itu." Ucap Rei dengan wajah kesalnya. 

Rei memang sangat tidak suka dengan hal-hal berbau kecurangan seperti yang dilakukan oleh Hanamiya, tidak heran ia sangat kesal karenanya.

"Jangan terlalu menganggap serius masalah ini. Itu hanya cerita masa lalu. Kalian tidak perlu mengkhawatirkannya." Ucap Hyuga.

Mereka lalu berpisah. Seperti biasa, Rei pulang diantar oleh Kagami dan Kuroko.

SKIP TIME

Saat ini, tim Seirin dan Kirisaki Dai Ichi sedang melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai. Bahkan tim Touou juga datang untuk menonton pertandingan meskipun Aomine datang dengan dipaksa oleh anggota tim yang lain. Tim dari Kaijou juga datang.

"Aku tidak tertarik melihat pertandingan ini, tapi mereka terlihat sangat ganas hari ini." Ucap Aomine yang memperhatikan anggota tim Seirin. Perhatiannya lalu tertuju pada Rei yang sedang mencatat dan memperhatikan anggota tim Kirisaki Dai Ichi.

'Dia terlihat semakin cantik saat fokus seperti itu.' Batin Aomine sambil menyeringai.

Disisi lain, Kise juga sedang memperhatikan Rei.

'Reicchi membuat ku semakin jatuh cinta saja saat melihatnya serius seperti itu.' Batin Kise.

Rei lalu melihat kearah Hanamiya Makoto, ia lalu melihatnya dengan tatapan tajam.

'Kami pasti akan mengalahkan mu hari ini, lihat saja!' Batin Rei.

Pertandingan dimulai, tapi Kirisaki Dai Ichi sudah banyak melakukan kecurangan dan wasit sama sekali tidak menyadari hal itu.

Rei terlihat sangat kesal sampai-sampai ia mencengkram clipboard yang biasa ia gunakan. Kagami juga tersulut emosinya dan hendak memukul salah satu pemain lawan yang melakukan kecurangan padanya. Untung saja Kuroko menghentikannya sebelum hal itu terjadi.

"Aku juga marah. Tapi memukul mereka demi senpai kita, bukan cara yang tepat. Kita harus mengalahkan mereka dengan basket." Ucap Kuroko.

"Kau benar. Maaf." Ucap Kagami sambil menunduk dan mengepalkan tangannya. Ia lalu berbalik menghadap para senpai dan menunduk meminta maaf.

Riko lalu meminta time out. Anggota tim yang bermain sedang beristirahat di bench. Dilengan Hyuga sudah ada memar. Melihat itu, Rei segera membawa kompres untuk mengurangi memarnya.

Teppei terus saja diserang oleh tim dari Kirisaki Dai Ichi. Ia tetap bertahan meskipun tubuhnya sudah penuh dengan memar.

'Kiyoshi sangat luar biasa. Dia mampu menahan sakit yang diterimanya.' Batin Rei.

Enter the anime world {Kuroko no Basket}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang