Berkumpulnya Kiseki no Sedai

2.1K 193 4
                                    

Author POV

Tak terasa, Winter Cup sudah dimulai. Sebelum pertandingan dimulai, dilakukan upacara pembukaan terlebih dahulu yang dihadiri setiap pemain.

Pertandingan pertama antara Seirin melawan Touou akan dimulai pada siang hari, tapi Kagami juga belum datang.

"Sial! Bakagami itu ada dimana?! Upacara pembukaan sudah selesai!" Ucap Riko yang kesal.

"Sepertinya dia lupa perbedaan waktunya. Dia akan segera datang." Ucap Fukuda.

"Sulit dipercaya." Ucap Hyuga yang berusaha bersabar.

Tiba-tiba, ponsel Kuroko bergetar tanda ada pesan masuk. Ia pun memeriksanya lalu terlihat sedikit terkejut.

"Sumimasen, tapi apa aku bisa keluar sebentar?" Tanya Kuroko meminta izin.

"Sudah kubilang untuk tidak keluar seenaknya." Ucap Riko dengan wajah kesalnya.

"Tapi...aku dipanggil." Ucap Kuroko.

"Dipanggil?" Ucap Teppei tidak mengerti.

"Aku ingin bertemu Akashi-kun." Ucap Kuroko.

Riko terlihat menghela nafas sejenak.

"Baiklah, siang ini kita akan bermain. Kembalilah sebelum itu." Ucap Riko dengan tegas.

"Baik." Ucap Kuroko lalu melangkah pergi.

"Rei-chan, bisa kau temani dia?" Tanya Riko.

"Ha'i." Ucap Rei lalu menyusul Kuroko.

Diluar stadion, berkumpul anggota Kiseki no Sedai.

"Kau membawa pengasuh ya, Tetsu?" Ucap Aomine sambil memainkan bola basketnya dengan jarinya.

"Minechin, kau juga punya Sacchin." Ucap Murasakibara sambil mengunyah coklatnya.

"Satsuki tidak ada hubungannya dengan ini." Ucap Aomine.

"Midorimacchi, kenapa kau membawa gunting?" Ucap Kise yang baru saja mengalihkan perhatian nya dari ponsel nya.

"Sudah jelas ini adalah benda keberuntunganku, baka." Ucap Midorima sambil menunjukkan guntingnya.

"Tapi berbahaya." Tegur Kise. "Aku tidak suka melihatmu berjalan-jalan membawa gunting seperti itu." Lanjutnya.

"Maaf membuat kalian menunggu." Ucap Kuroko begitu tiba di tempat mereka berkumpul.

"Doumo, minna-san." Ucap Rei menyapa mereka semua.

Ponsel Kise tiba-tiba berdering tanda adanya pesan masuk.

"Ponselmu sangat mengganggu, Kise. Apa itu dari Akashi?" Ucap Aomine.

Kise memeriksa ponselnya dan terkejut melihat isinya.

"Ini...pesan dari fansku." Ucap Kise.

"Matilah!" Ucap Aomine yang kesal.

Murasakibara sedang berusaha membuka sebungkus keripik kentangnya. Tapi tidak bisa dibuka.

"Midochin, pinjamkan aku guntingmu." Ucap Murasakibara.

Midorima menghela nafas berat.

"Aku tidak mau." Ucap Midorima.

"Apa? Kurochin, apa kau punya?" Tanya Murasakibara.

"Aku tidak punya." Ucap Kuroko.

Rei mengeluarkan guntingnya dari saku roknya.

"Kau bisa menggunakan punya ku, Murasakibara-kun." Ucap Rei sambil memberikan guntingnya.

Enter the anime world {Kuroko no Basket}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang