Seirin vs Rakuzan (Part 1)

1.6K 140 0
                                    

Author POV

Pagi hari yang cerah, Rei yang baru saja bangun dari tidurnya, ia mengucek matanya sedikit lalu menguap kecil. Ia meregangkan tubuhnya lalu membuka tirai jendela.

Rei segera mengambil pakaian dan masuk ke kamar mandi. Ia berniat menemui Kise sebelum final.

Setelah mandi, ia menuju meja riasnya lalu mengikat rambutnya pony tail dan menggunakan sedikit bedak untuk menghias wajah cantiknya. Ia menatap dirinya yang dipantulkan oleh cermin.

'Hari ini adalah final melawan Rakuzan. Sebelum itu, aku harus menemui Kise.' Batin Rei.

Rei lalu meninggalkan kamarnya dan bersantai di ruang tamu. Ia mengajak Kise bertemu sebelum pertandingan berlangsung. Rei sebelumnya sudah meminta izin pada Riko.

Sore harinya, di depan stadion mereka bertemu. Rei sudah tiba terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, Kise datang menghampirinya dengan nafas ngos-ngosan.

"Gomen, Reicchi. Apa kau menunggu lama?" Ucap Kise masih berusaha menstabilkan nafasnya.

"Ie. Daripada itu, kau tidak seharusnya berlari. Kakimu masih belum sembuh." Ucap Rei menasihati.

"Aku baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir." Ucap Kise sambil nyengir.

"Bagaimana aku tidak khawatir? Kemarin saja kau bahkan dibantu Kasamatsu-senpai untuk jalan." Ucap Rei menunjukkan wajah khawatir.

"Aku sangat senang Reicchi mengkhawatirkan ku." Ucap Kise sambil tersenyum senang. "Gomen, aku tidak bisa menepati janjiku. Jika aku menang, kau pasti sekarang sudah jadi pacarku." Lanjutnya dengan wajah sedih.

Kise ingin agar Rei menjadi pacarnya, tapi saat pertandingan melawan Seirin kemarin ia justru kalah. Saat Rei mengajak bertemu dengannya ia sangat senang.

"Kau tidak perlu seperti itu. Aku tidak mengatakan kalau kau kalah kau harus menjauhiku atau hal semacam itu, kan?" Ucap Rei dengan senyumannya.

Kise menyadari ia masih memiliki harapan untuk bisa bersama Rei dan menjadikannya pacarnya. Ia lalu tersenyum senang.

Kise langsung saja memeluk Rei saking senangnya.

"Arigatou, Reicchi! Itu artinya aku masih bisa menemuimu lagi, kan?!" Ucap Kise masih memeluk Rei.

Rei yang sedang dipeluk hanya membalasnya dengan anggukan kepala. Ia juga ikut tersenyum.

Setelah itu, Kise melepaskan pelukannya. Mereka lalu kembali masuk ke stadion dan bersiap untuk pertandingan masing-masing.

SKIP TIME

Saat babak pertama antara Kaijou melawan Shutoku selesai, Seirin dan Rakuzan dipersilahkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Anggota tim Seirin memperhatikan pemanasan yang dilakukan oleh anggota tim Rakuzan.

'Mereka sangat kuat, mau dilihat berapa kali pun. Semoga kami masih bisa menang. Tapi, yang paling kucemaskan adalah...' Batin Rei lalu melihat kearah Akashi. 'Akashi Seijuro...'

Ada sebuah bola yang menggelinding pada Akashi. Ia pun mengambilnya.

"Hari ini akhirnya datang juga, ya." Ucap Akashi sambil melemparkan bola itu pada Kuroko. "Jujur saja, aku terkejut! Kukira kemampuanmu terlalu rendah untuk sampai disini. Tunjukkanlah padaku, permainan basketmu." Lanjutnya.

"Ie, yang akan kutunjukkan padamu bukanlah permainan basketku. Tapi, permainan basket kami!" Ucap Kuroko.

"Begitu...kuterima tantangan mu!" Ucap Akashi.

Enter the anime world {Kuroko no Basket}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang