SMA Shutoku

2.4K 259 6
                                    

Author POV

Papa Myabe begitu terkejut dengan kombinasi yang dilakukan oleh Kuroko dan Kagami.

"Hebat juga yang barusan. Memangnya Kuroko selalu sehebat ini, ya?" Ucap Hyuga saat mereka berlari kecil kembali ke posisi mereka masing-masing. "Apakah ini karena dia marah karena disebut anak-anak?"

"Sepertinya begitu." Ucap Kagami. "Mungkin dia ingin bilang bahwa jangan bicara bila kau belum pernah melawan mereka."

Quarter pertama pun selesai.

"Karena kemampuan Kuroko memiliki batas waktu, kita akan menggantinya sekarang." Ucap Riko. "Karena untuk sementara, kita harus menyimpan kekuatan Kuroko-kun, kekuatan offense (menyerang) kita akan sedikit berkurang. Walaupun begitu, jangan biarkan mereka mengejar. Selain Papa Myabe, tidak ada pemain lain yang berbahaya di tim mereka. Itu berarti, semua tergantung pada seberapa baik Kagami-kun bisa mengatasi Papa Myabe. Apakah kau bisa melakukannya?" Tanya Riko.

"Serahkan saja padaku!" Ucap Kagami.

Pada quarter kedua, Kagami gagal menghadang Papa Myabe sehingga ia berhasil mencetak skor.

"Sekarang aku serius! Aku takkan kalah!" Ucap Papa Myabe.

"Baguslah kalau begitu. Aku juga mulai bersemangat, Papa!" Ucap Kagami.

Kagami terus saja menghadang Papa, lagi, lagi, dan lagi. Di bench, anggota tim Seirin yang berada di bangku cadangan terkejut dengan kemampuan Kagami yang luar biasa.

"Kuroko-kun, apakah kau bisa bermain di lima menit terakhir?" Tanya Riko.

"Sebenarnya, aku sudah bersiap dari tadi." Ucap Kuroko.

"Ah, maaf. Kalau begitu, go!" Ucap Riko sambil berdiri dari bench dan menunjuk ke arah lapangan.

Tim Seirin pun memenangkan pertandingan dengan skor 67-79. Dari bangku penonton, terlihat Midorima yang sedang menonton pertandingan.

Papa Myabe lalu menghampiri Kagami yang merapikan barangnya di bench.

"Aku kalah. Demi bagianku, tolong berjuanglah sekuat tenaga di pertandingan berikutnya." Ucap Papa Myabe.

"Hah? Ah, baik." Ucap Kagami.

"Mana mungkin aku mengatakan itu, bodoh!" Ucap Papa Myabe lalu ditarik oleh Yusuke. "Lain saja, yang berikutnya aku tidak akan kalah!" Ucap Papa Myabe sambil ditarik oleh Yusuke.

Karena perkataan Papa Myabe, Kagami merasa sangat kesal. Rei yang menyadari hal itu pun menenangkannya.

"Sudahlah jangan dipikirkan." Ucap Rei yang berhasil membuat Kagami tenang.

Setelah melawan Perguruan Shinkyo, berikutnya SMA Seirin melawan SMA Jitsuzen. Tim Seirin berhasil mengalahkan mereka dengan skor 118-51 tanpa menurunkan Kuroko.

Lalu, pertandingan ketiga mereka melawan SMA Kinga. Tapi yang mengejutkan, Seirin berhasil mengalahkan mereka dengan skor 71-92 tanpa menurunkan Kuroko lagi.

Lalu, pertandingan keempat adalah melawan Perguruan Meijo. Mereka adalah anak-anak berandal yang kemarin dikalahkan oleh Kuroko, Kagami dan Kise. Mereka pun mengalahkan Perguruan Meijo dengan skor 108-41.

Tim Seirin pun memutuskan untuk menonton pertandingan SMA Shutoku.

"Mereka sudah datang." Ucap Izuki.

"Aku mau memberi salam dulu." Ucap Kagami lalu berdiri dari bench dan menghampiri tim Shutoku.

"Ya" Ucap Hyuga tanpa sadar menyetujui perkataan Kagami.

Enter the anime world {Kuroko no Basket}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang