Belajar

1.7K 166 4
                                    

Author POV

Rei bangun lebih pagi daripada biasanya. Ia berniat membuatkan sarapan untuk Akashi sebelum Akashi kembali ke Kyoto. Perjalanan dari Tokyo ke Kyoto membutuhkan waktu satu jam sehingga ia juga bangun satu jam lebih awal.

Saat sarapan sudah selesai, Akashi sudah turun dari lantai 2, ia terkejut melihat Rei yang sudah bangun dan menyiapkan sarapan.

"Ayo makan, Akashi-kun." Ucap Rei sambil tersenyum.

Akashi duduk di meja makan berhadapan dengan Rei.

'Kuharap dia menyukainya.' Batin Rei.

"Ittadakimasu!" Ucap mereka bersamaan dan mulai menikmati sarapan.

"Bagaimana? Enak?" Tanya Rei.

"Ini enak sekali." Ucap Akashi.

"Yokkata, aku takut masakan ku tidak sesuai dengan seleramu." Ucap Rei lalu melanjutkan makannya.

Setelah mereka selesai makan, Rei mengantarkan Akashi sampai di depan rumahnya dimana supirnya juga sudah menunggu.

"Arigatou, untuk semuanya." Ucap Akashi.

Rei mengibaskan tangannya di depan wajahnya.

"Ie, aku senang kau disini. Datanglah lagi kapan-kapan." Ucap Rei.

Akashi lalu mengangguk sambil tersenyum lalu masuk ke mobilnya dan pergi.

Akashi tidak berhenti tersenyum, ia terus memikirkan Rei.

Rei kembali masuk ke rumahnya, karena ia bangun lebih pagi ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Kalau ke sekolah, pasti masih sepi.

Rei memutuskan untuk memainkan game di ponselnya selama beberapa menit lalu ia pergi ke sekolah.

Saat perjalanan menuju sekolah, ia bertemu dengan Kagami yang menguap. Kagami terlihat kelelahan setelah pertandingan kemarin.

"Ohayou, Kagami-kun" Sapa Rei yang sudah berjalan di samping Kagami dan membuatnya terkejut.

"Jangan muncul tiba-tiba. Kau jadi seperti Kuroko." Ucap Kagami.

"Aku tidak muncul tiba-tiba. Kau yang tidak menyadari keberadaan ku dan sibuk menguap." Ucap Rei.

Mereka terus berjalan ke sekolah bersama hingga memasuki kelas. Di kelas sudah ada Kuroko yang duduk di kursinya sambil membaca buku.

"Ohayou, Kuroko-kun." Sapa Rei yang membuat Kuroko menoleh padanya dan Kagami.

"Ohayou, Rei-san." Sapa Kuroko balik.

Rei berjalan menuju kursinya dan duduk. Kagami sama sekali tidak peduli, ia hanya berjalan menuju kursinya lalu duduk. Ia meletakkan tangannya di atas meja sebagai bantal untuk kepalanya. Ia berniat untuk tidur.

"Kagami-kun, kau tidak boleh tidur. Sebentar lagi guru masuk." Ucap Rei menegur Kagami.

Tapi Kagami tidak mendengarkan dan melanjutkan tidurnya. Rei lalu menjewer telinga Kagami yang membuatnya mengaduh kesakitan. Tidak lama kemudian, guru memasuki kelas dan membawa kabar buruk.

"Anak-anak, minggu depan kita akan mengadakan ujian. Sensei berharap kalian belajar dengan serius sehingga nanti nilai kalian semua bagus." Ucap guru itu.

"Ha'i sensei!" Ucap semua siswa.

Ada beberapa siswa yang terlihat khawatir dengan nilai mereka nanti. Kagami juga termasuk salah satu yang khawatir. Berbeda dengan Rei dan Kuroko yang biasa-biasa saja karena mereka memang termasuk siswa yang pintar.

Enter the anime world {Kuroko no Basket}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang