Dulu

126 3 0
                                    

Manusia tak lelah mencari, yang hilang akan ditemukan. Namun manusia juga pembosan, yang sudah ditemukan akan tergantikan. Begitulah. Suka atau tidak suka, kenyataan itu memang harus diterima.

Dulu, ketika aku membenci kesendirian, kau datang sebagai harapan. Kau yang selalu membuatku tak kesepian. Kau selalu menghadirkan senyuman yang mengulum kebahagiaan.

Dulu, kau adalah Si periang yang kuanggap kesejukan. Entah bagaimana harus aku deskripsikan dirimu. Aku kehabisan diksi untuk bisa menjelaskan keindahan sepertimu.

Tetapi itu dulu...

yang kumengerti hari ini adalah bahwa kesendirian begitu menenangkan. Mengantarku pada renung yang khidmat. Aku sudah salah paham selama ini. Tetapi, aku ingin berterima kasih kepadamu. Banyak cerita yang sulit kulupakan, suka duka yang abadi. Kini aku menjadi pendoa yang berharap bisa menata konstelasi hikmah.

Sebuah PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang