Part 42

3.6K 311 11
                                    

📌⚠Caution! Typo bertebaran!⚠📌
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Author POV

Paginya....

Irene terbangun karena sinar matahari yang merambat masuk kedalam kamarnya melewati celah gorden dan wanita itu sudah tidak mendapati sang suami disampingnya.

Pintu kamar terbuka, dan menampilkan sosok sang suami yang datang dengan sebuah nampan dan cengiran khas seorang Kang Seulgi.

"Kau sudah bangun sayang?" Tanya Seulgi dengan lembut.
"Sudah, dan aku terbangun tanpa adanya dirimu disampingku. Aku berasa seperti one night standmu." Jawab Irene.

"What?! One night stand? Yang benar saja, kau ini istriku." Kaget Seulgi.
Bagaimana pria itu tidak kaget? Irene yang istrinya malah berfikir bahwa dirinya adalah one night stand Seulgi, sedangkan diluar sana banyak sekali bitch yang ingin menjadi istri seorang Kang Seulgi.

"Bagaimana aku tidak berfikir seperti itu jika saat aku terbangun kau sudah tak ada disampingku. Apalagi kemarin aku menyarahkan diriku seutuhnya padamu, tuan Kang." Kesal Irene.

"Mianhae, aku hanya ingin menyiapkan sup ginseng untukmu. Menurut artikel yang kubaca, sup ginseng ini baik untuk mengobati tubuh seseorang yang kelelahan. Jadi, aku menyiapkan ini khusus istriku yang sudah melayaniku kemarin." Jelas Seulgi.

Ok, fix! Tampar Irene saat ini karena ia dengan mudahnya luluh akan perhatian seorang Kang Seulgi. Suaminya ini jika tidak dikodein baru sweet, tapi kalau dikodein malah sulit peka.

"Sebelumnya, kau bersihkan dulu tubuhmu." Pinta Seulgi dengan lembut.
"Aw!" Rintih Irene saat wanita itu baru saja ingin berdiri.

"Wae, wae, wae?" Cemas Seulgi.
"Ya! Kau bertanya kenapa? Ini gara-gara dirimu!" Kesal Irene.
"Mian, aku akan menggendongmu kalau begitu." Putus Seulgi, kemudian menggendong Irene ala bridal style, dan membawa sang istri ke kamar mandi.

....

Selesai dengan acara mandinya, Irene langsung berjalan menghampiri Seulgi.
"Pfft!" Tawa Seulgi, namun tertahan. Karena pria itu langsung menutup mulutnya sendiri.

"Apa yang kau tawakan huh?!" Tanya Irene dengan ekspresi kesalnya.
"Hehehe....bunny, cara jalanmu seperti pinguin." Jawab Seulgi, masih dengan tawanya.

"Oh ya? Kau menertawakanku, sedangkan kau tahu sendiri siapa dalang yang membuat cara jalanku seperti pinguin." Ucap Irene.

"Hahaha...mianhae, mari aku bantu." Balas Seulgi, dan kemudian menggendong tubuh kecil Irene menuju walk in closet milik Irene.

" Balas Seulgi, dan kemudian menggendong tubuh kecil Irene menuju walk in closet milik Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Well, itu memang khusus untuk Irene. Dari interior, funiture, dan lain-lainnya itu memang sengaja Seulgi siapkan khusus untuk Irene, dengan pewangi ruangan kesukaan Irene. Apalagi jika bukan vanila?

Berbeda dengan walk in closet miliknya yang terkesan manly.

Berbeda dengan walk in closet miliknya yang terkesan manly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulgi lebih menyukai design yang simple namun elegan. Serta dengan pewangi ruangan yang kesukaannya yaitu, citrus.

Percayalah, wangi ini juga disukai oleh Irene. Karena menurut yeoja itu, wangi ini merupakan wangi khas tubuh seorang Kang Seulgi yang selalu saja berhasil memabukkannya.

Selesai membantu Irene mengenakan pakaiannya, Seulgi langsung membawa Irene kembali ke kamar mereka. Jangan lupa bahwa Seulgi masih menggendong Irene saat ini.

Sesampainya dikamar, Seulgi mendudukkan Irene dikasur mereka, dan menyuapkan sup ginseng kepada Irene.

Sup itu masih hangat, karena Seulgi baru saja memanaskannya.
"Bagaimana?" Tanya Seulgi penasaran.

"Rasanya lezat dan gurih. Aku sangat menyukainya. Ini pertama kalinya aku mencoba makanan buatanmu, tapi...apa benar ini tidak ada campur tangan dari para pelayan?" Tanya Irene curiga.

Mendengar itu, Seulgi langsung mengerucutkan bibirnya sebal.
"Sup ini memang aku yang membuatnya dengan tanganku sendiri. Tidak ada campur tangan pelayan." Ucap Seulgi.

"Ya ya ya, aku percaya padamu." Balas Irene, dan Seulgi semakin cemberut.
"Ish, percayalah padaku." Sebal Seulgi.
"Aku sudah bilang bahwa aku percaya padamu bukan?" Tanya Irene dengan wajah polosnya.

"Kau sangat menyebalkan, Kang Joohyun." Ucap Seulgi.
"Dan kau lebih menyebalkan, Kang Seulgi." Balas Irene.

Tbc...

Sorry dorry lemon squishy untuk pada readers sekalian, karena kemarin author tidak update. Sebenarnya, kamarin itu author keluar hangout bareng teman2 author dan pulangnya malem beut.

Jadi ya....gak sempat buat update deh. Author juga lelah beut kemarin, dan sangat tidak memungkinkan bagi author untuk update sesuai jam...
Sorry yaa🙏🙏

Happy reading xoxo~👋

Two of Us, Until No One~《Seulrene》 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang