Part 35

4.3K 332 24
                                    

📌⚠Caution! Typo bertebaran!⚠📌■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Seulgi POV

Aku duduk santai menatap Irene yang sedang membereskan barang-barangku, karena aku sudah diperbplehkan untuk pulang oleh dokter.

Bukan karena aku jahat dan tak mau membantunya, tapi Joohyun sendirilah yang mencegahku untuk membantu dirinya.
"Sudah, kajja kita pulang." Ajak Joohyun.

Aku yang melihat barang bawaan Joohyun yang sedikit banyak pun, langsung mengambil alih tas-tas itu.
"Biar aku bantu." Ucapku.

"No. Kau sedang sakit Seulgi-ya." Cegah Joohyun.
"Aku sudah agak baikkan Joohyun-ah. Biarkan aku yang membawa ini ne?" Ucapku.

"Geurrae, kalau kau memaksa." Nyerahnya akhirnya.
Aku tersenyum manis, dan mengambil alih tas-tas yang ditenteng Joohyun tadi.

Kami berdua berjalan menuju mobilku.
"Setelah sampai dirumah, kau harus beristirahat. Jangan langsung memikirkan urusan kantormu arra?" Ucap Joohyun yang langsung kuangguki kepala.

Sesampainya di mobil, aku memasukkan semua tas itu di jok belakang, lalu aku menyusul Joohyun yang sudah menunggu di dalam mobil.

Aku menjalankan mobilnya dan menuju mansion kami. Ya, mansion kami. Kami tidak lagi tinggal di penthouse, karena aku sudah membeli mansion untuk diriku dan Joohyun.

Joohyun belum tahu sama sekali bahwa aku sudah membelikan mansion untuk kami, maka dari itu dia terlihat sedikit aneh saat mobilku berbelok kearah lain.

"Kita mau kemana?" Tanya Joohyun.
"Rahasia. Kau akan tahu saat kau sudah sampai disana." Jawabku seraya tersenyum misterius.

Saat mobilku memasuki gerbang mansion mereka, Joohyun terkejut bukan main.
"Seulgi-ya, jangan bilang..." ucap Joohyun dengan matanya yang berbinar.

" ucap Joohyun dengan matanya yang berbinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ne. Ini mansion kita." Ucapku.
Aku memarkirkan mobilku, dan membukakan pintu untuk Joohyun.
"Kajja, kau harus lihat interior yang berada didalam mansion kita." Ajakku.

Joohyun menerima uluran tanganku, dan aku langsung membawanya kedalam mansion kami.
"First, ini adalah ruang tamu di mansion kita. Bagaimana? Bagus tidak?" Tanyaku

 Bagaimana? Bagus tidak?" Tanyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two of Us, Until No One~《Seulrene》 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang