Part 48

3.3K 271 31
                                    

📌⚠Caution! Typo bertebaran!⚠📌
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Author POV

2 minggu kemudian, malam hari dimansion Seulrene...

Irene yang baru saja selesai mandi tiba-tiba saja langsung ditarik oleh Seulgi secara tiba-tiba, untuk menuju ranjang mereka.

"Ya Seulgi-ya! Kau kenapa?" Tanya Irene yang bingung.
"Aku menginginkanmu-"
"Mwo?! Ya! Baru saja kemarin malam kita melakukannya, sekarang kau minta lagi?!" Kaget Irene.

"Aku menginginkanmu membuatkan makanan untukku bunny. Pikiranmu melayang kemana-mana ya?" Goda Seulgi. Mendengar ucapan Seulgi, Irene menundukkan wajahnya yang memerah karena malu.

'Pabo! Dasar byunrene!' Kesal Irene dalam hati.
'Aaaa~!! Jinjja neomu kiyowo~' batin Seulgi yang merasa lucu dengan wajah Irene yang malu-malu itu.

"Mumpung kau mengingatkanku, kenapa tidak kita lakukan saja Joohyun-ah?" Tanya Seulgi.
"Shireo! Aku tidak mau!" Kesal Irene.

"Ayolah~~~setelah aku selesai makan, ayo kita melakukannya lagi." Rayu Seulgi.
"Aniya! Aku lelah hari ini." Tolak Irene lagi.

"Lelah apanya? Tadi saja kau masih sempat-sempatnya menyiram dan memberikan pupuk untuk tanamanmu di halaman belakang." Ucap Seulgi dengan wajah cemberutnya.

"Nah! Itu dia. Aku lelah sekarang, karena tadi sore aku memberi pupuk dan menyiram tanaman. Lagian, tidak mungkin aku membiarkanmu menyentuhku malam ini Kang Seulgi." Balas Irene sembari menunjuk hidung mancung milik Seulgi dengan jari telunjuknya.

"Waeee~!!" Rengek Seulgi kesal.
"Simple. Aku sedang kedatangan tamu bulanan." Jawab Irene santai sembari beranjak dari kasur, karena Seulgi mendudukkannya disana.

"Aaaa!!! Kenapa Tuhan sangat tidak adil padakuuuu~~" rengek Seulgi lagi dan kali ini bukannya terdengar kesal, rengekkan pria itu malah terdengar manja.

"Jangan menyalahkan Tuhan, dasar pabo. Tidak bisa melakukan 'itu' malah menyalahkan Tuhan." Marah Irene.

Bohong.

Iya, Irene berbohong pada Seulgi saat ini. Memang ia gampang merasa lelah akhir-akhir ini, dan moodnya yang terkadang sering berubah-ubah. Irene juga sering merasa mual dan pusing.

Awalnya yeoja itu kira dia hanya kelelahan biasa. Tapi persepsinya salah besar. Jawaban yang paling tepat adalah, karena di rahimnya saat ini telah tumbuh buah cinta Seulgi dan dirinya. Intinya, Irene hamil saat ini.

Dari mana Irene bisa tahu dia hamil?
Irene baru tahu dia hamil itu terjadi pada 2 hari yang lalu. Saat ia menemani Joy yang sakit.
Bolehkah Irene bersyukur karena Joy sakit saat itu? Oh tidak! Kalau sampai dia melakukan itu, berarti dia bukanlah sahabat yang baik.

Flashback on~

Ditelepon...

"Yeobuseyo? Kenapa kau menelponku Sooyoung-ah?" Tanya Irene.

"Unnie~~~aku sakit~~" ucap Joy yang terdengar seperti mengadu saat ini.

"Mwo?! Kau dimana sekarang?" Tanya Irene mulai cemas.

"Aku dirumah." Jawab Joy dengan suaranya yang lemah.

"Jangan kemana-mana arra? Aku akan segera kesana bareng Jennie dan Rose. Apa kau sudah menghubungi Wendy?" Tanya Irene.

Two of Us, Until No One~《Seulrene》 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang