13. IT'S WRONG

3.9K 246 30
                                        

⚠️⚠️⚠️

Liburan telah usai, begitu juga dengan Siyeon yang balik ke kossan. Pagi senin ini ia ada kelas jam Tujuh. Dia juga berangkatnya nebeng bersama Shuhua dan Renjun. Jeno gak bisa nganter karena pria itu sudah berangkat pagi buta.

"Yeon, sebenernya hubungan lo sama Jeno apasi?" Tanya Shuhua nyari topik pembicaraan.

"Apa ya? Ya sahabat lah kaya sama lo dan lainnya."

Siyeon juga bingung, mau dibilang Sahabat, tapi akhir-akhir ini kedekatan mereka suka gak wajar. Mau dibilang pacar juga bukan.

"Engga ada lah sahabat kayak lo sama Jeno. Cowok yang malem-malem dateng ke Jakarta demi pengen liat muka lo cuma Jeno doang kayaknya." Saut Renjun yang sambil nyetir.

"Kok kamu tau yang?" Tanya Shuhua, "emang bener sih Yeon. Perhatian Jeno ke lo sering gak wajar."

"Tau lah, orang waktu itu lagi main sama bocah tau-tau bilang 'cabut dulu gue mau kerumah Siyeon. Pusing kalo belom liat muka cantiknya' anjir gak tuh?" Ucap Renjun sambil meragain muka stresnya Jeno.

Siyeon jadi ketawa. Dia senang dengernya.

"Anjir gua baru tau Jeno Edfano lebay gitu ya, hahaha." Saut Shuhua.

Akhirnya mereka sampai kampus, Shuhua dan Renjun yang beda fakultas sama Siyeon nganterin cewek itu dulu ke FK.

"Makasih ya lo dua kunyuk, bye." Ucap Siyeon sambil keluar mobil.

Dia mulai jalan kekelas. Hari ini dia mau nyiapin Laporan yang udah dia buat semalem.

Sampai didepan kelas, dia bingung karena mading disamping kelasnya ramai dikerubutin mahasiswa lain. Awalnya Siyeon gak mau kepo. Toh kalau ada pengumuman, pasti sudah di share di grup kelas.

Tapi langkahnya seketika berhenti saat dengar,

"Gladys Siyeon? Abortion?"

"Apa?" Gumam Siyeon. Dia gak salah dengerkan? Barusan mereka nyebutin namanya.

"Eh, tunggu. Itu ada apa ya?" Tanya Siyeon pada salahsatu cewek yang abis dari mading.

Cewek yang ditanya itu kaget, sampai akhirnya malah menjauh dengan wajah Jijik. Buat Siyeon makin bingung.

Dengan penasaran, akhirnya Siyeon ke mading. Dia berusaha buat nyerobot masuk kekerumunan siswa.

Dan pengumuman apa yang dia lihat disana, benar-benar diluar dugaannya.

'Gladys Siyeon was seen entering the abortion room last week."

Airmata Siyeon jatuh begitu saja. Dia bingung harus berekspresi seperti apa akibat fitnahan yang sudah dilakukan seseorang terhadap dirinya pagi ini.

"Eh, ini Gladys Siyeon kan?" Bisik siswa disampingnya.

"Iya ini Siyeon..." delik siswa lainnya. "Ih, gak takut yaa aborsi gitu? Kalo gak mau punya anak, ngapain bikin anak."

"Gua kira dia anak baik, paling juga dia langganan fable."

"Iya, kira-kira siapa ya Ayah dari anaknya? Anak sini bukan?"

"Gak mungkin lah, paling om-om diclub."

Airmata Siyeon makin deras dengarnya. Dia langsung merobek kertas itu dimading dan pergi dari sana. Hari ini dia mutusin buat gak kelas. Pikirannya stres, batinnya tertekan mendengar semua ledekan siswa yang melihatnya. Dia harus tau, siapa dalang dibalik semua ini.

.

Malam ini Jeno harus masih standby di kampus karena dia jadi panitia acara buat ngadain projek bazar anak FKG. Saking sibuknya, dia lupa ngabarin Siyeon. Dia juga curiga biasanya Siyeon udah nyepam chat tapi hari ini gak ada sama sekali.

'TOUCHING' ▪ Jeno x Siyeon ⚠️ ft. 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang