H A P P Y R E A D I N G guys🎉
Sebelumnya pencet dulu tombol bintang di kiri bawah.
AUTHOR POV,
10 tahun kemudian...
Di tengah musim dingin, keluarga Arsen tengah berlibur di negara ginseng Korea. Sebelum kesini mereka terlebih dahulu melakukan perjalanan umroh dua Minggu dan dilanjutkan ke Korea karena permintaan Rania. Rencana nya mereka juga akan ke Spanyol yang diusulkan Rey.
Disinilah mereka berada, di suatu tempat yang sangat diidolakan para kpopers seperti Rania, Namsan Tower. Yahhh, sedari tadi Rania sangat heboh kala ia bisa menginjakkan kakinya disini.
Arsen dan Qia sedang pergi entah kemana lah itu, jadi Rania mengajak kakak laki-lakinya itu untuk menemaninya pergi kesini. Sedari tadi wajah Rey sangat muram, bagaimana tidak? Ia layaknya menjadi seorang fotografer yang tugasnya cuma memfoto.
Memang kecantikan Rania murni keturunan bundanya. Tidak hanya dua orang yang menyebut mereka pasangan kekasih.
" Wahhhhh, bagus banget kota Seoul dari sini." Heboh Rania membuat Rey memutar bola matanya.
" Dek, jangan gitu. Malu ah diliatin orang-orang." Tegur Rey melihat kelakuan Adek nya itu. Namun perkataan Rey tidak dihiraukan Rania.
" Kak, fotoin Rania disini dong. Pemandangan dibelakang harus dibuat." Perintah Rania.
Rey menghela nafas dan menyodorkan kamera yang dibawa nya ke arah Rania. " Udah."
Rey sangat kesal sekarang, kemana sih orang tua nya. Anak ditinggal berduaan, huhhh. Batin Rey.
Setelah ke Namsan Tower, Rania mengajak Rey ke tepi sungai Han dan menikmati waktu senja disana. Mereka berdua terlihat seperti pasangan kekasih karena jarak umur mereka cuman 4 tahun.
" Bang, gimana ya kalo Rania punya suami orang Korea? Aaaaa pasti menyenangkan." Ucapnya sambil tertawa membayangkan jika itu benar-benar terjadi.
" Jangan halu, mereka non muslim dek. Pokoknya Abang ga setuju, masih kecil juga udah mikir nikah. Belajar dulu yang benar, biar bahagiain ayah sama bunda." Rania menatap kakaknya kesal.
" Ga semua orang Korea non muslim, mereka bisa aja kan mualaf."
" Sebahagia Lo aja."
" Huhhh kakak ga asik. Oh ya, kakak cari pacar jangan orang Eropa ya? Rania ga suka!."
" Kenapa?, perempuan Eropa cantik-cantik." Sahut Rey.
" Ga! Yang sering Rania lihat mereka itu seksi-seksi. Rania ga mau punya kakak ipar kaya gitu. Mending orang Asia, cantiknya alami kaya Rania." Ucap Rania dengan semangat.
" Lah, terus nohh perempuan-perempuan yang joget-joget di laptop kamu itu muka nya asli?."
Rania diam sebentar memikirkan perkataan Rey, siapa yang dimaksud?. Ahh, Rania baru sadar kalau yang dimaksud kakaknya itu ialah Blackpink. memang Rania sangat mengidolakan blackpink, sehingga Rey sering ikut Rania nonton videonya.
" Kakak jangan gitu, kalo kedengaran orang ntar kakak dihujat loh. Mau?." Rey menatap adiknya heran, ia tidak mengerti apa yang dibicarakan Rania.
" Apa sih ga jelas." Ketus Rey.
" Wahhh, Rania tau kenapa Abang pengen ke Spanyol. Biar liat cewe cantik dan seksi kan? Ngaku deh? Ntar gue kasih tau ayah bunda ah biar ga jadi."
Rey melototkan matanya " enak aja. Awas ya kalo sampe bilang. Lagian kakak mau ke Spanyol itu mau liat peninggalan Islam disana."
Rania menyenderkan kepalanya ke bahu kakaknya, " kak, Rania laper." Keluh nya. Rey memutar bola matanya, menurut nya bagaimana tidak lapar kalo sedari tadi mereka hanya jalan-jalan tanpa membeli jajanan, takut tidak halal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband ( COMPLETED )✔
Novela Juvenil( AKAN DITERBITKAN ) ( TAHAP REVISI ) Part masih lengkap^_^ Laki-laki itu... Bukan janjinya, tapi komitmennya Bukan kata manisnya, tapi kepastiannya Bukan hartanya, tapi tanggung jawabnya Bukan gayanya, tapi kepribadiannya Bukan gelarnya, tapi ilmun...