H A P P Y R E A D I N G guys🎉
Jangan lupa pencet tombol bintang di kiri bawah.
AUTHOR POV,
Hari terakhir di Bali, Arsen dan Qia berencana untuk pergi hanya berdua saja tidak ikut keluarga mereka. Mereka berencana untuk pergi ke kebun binatang di Bali.
Di hari-hari sebelumnya, mereka telah mengunjungi banyak tempat wisata. Mulai dari di darat hingga di air. Mereka juga telah membeli oleh-oleh untuk temen-teman.
Sedari tadi kedua insan itu cuma jalan-jalan disini sambil bergandengan tangan yang enggan untuk dilepas. "Mas, mata dijaga." Ujar Qia jengkel karena disana banyak dari turis luar yang berpakaian sangat minim.
Arsen melirik ke Qia yang berada disampingnya. "Mata aku selalu terjaga, kecuali untuk kamu." Qia hanya memutar bola matanya menanggapi ucapan Arsen.
Pegangan tangan Qia terhadap Arsen sangat begitu kuat. Sedari tadi saat mereka sedang berjalan-jalan, banyak sekali perempuan-perempuan yang melirik Arsen.
Bahkan ada yang berani mengajak Arsen untuk kenalan. Padahal mereka melihat bahwa ada Qia disana, benar-benar menjengkelkan batin Qia kala itu.
" Mas, kita balik ke vila yuk. 1 jam lagi kita akan makan malam bareng yang lain." Ajak Qia.
Jam saat ini menunjukkan pukul 17:30 yang artinya senja akan tiba sebentar lagi. "Ya sudah, sekaligus kita shalat Maghrib di vila saja."
<><><><><>
" Assalamualaikum semuanya."
" Wa'alaikumussalam, nak."
Arsen dan Qia telah tiba di salah satu restoran mewah yang berbeda di lokasi strategis, di pinggir pantai. Disana Keluarga mereka akan mengadakan acara kumpul-kumpul bareng. Hanya beberapa sih yang ikut, karena Bali lumayan jauh tempatnya.
Qila langsung menyuruh anaknya untuk bergabung dengannya, Risa bundanya Arsen, Tante Rara dan menantunya yaitu Cinta . Sedangkan Arsen bergabung dengan Bayu ayahnya, Reza mertuanya, Om Karel dan Reza anaknya Om Karel.
Perbincangan mereka tak jauh-jauh dari makanan dan fashion untuk perempuan. Dan untuk laki-laki membicarakan bisnis, selalu saja begitu.
" Qia, kamu udah isi lagi?." Pertanyaan yang cinta lontarkan sontak membuat Qia agak kegat.
" Belum, cin. Mungkin belum dikasih." Sahut Qia.
" Ga papa, kalian harus usaha sama ikhtiar lagi. Allah pasti sudah merencanakan kehidupan yang bahagia buat kalian kelak."
Qia tersenyum menanggapi Cinta. Cinta sangat lah bijak. Cinta telah lulus kuliah jurusan psikologi di UI. "Iya, Aamiin."
Di tengah percakapan mereka, "Assalamualaikum semua nya."
Hampir semua merasa terkejut kala melihat siapa yang datang sekarang. Arza coy, Arza bersama seorang wanita dengan paras cantik nan anggun yang berada disampingnya.
" Wa'alaikumussalam."
Flashback ON
" Van, cepet lempar bolanya ke gue." Ucap antusias Arza dengan temannya. Dengan gesit Irvan melempar bola yang ada di tangannya ke arah Arza.
Arza dan temen-teman nya sedang bermain bola voli pantai. Memang ini semua rencana Arza yang menyuruh sahabat-sahabat nya agar menyusul nya ke Bali.
![](https://img.wattpad.com/cover/154129660-288-k578589.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband ( COMPLETED )✔
Teen Fiction( AKAN DITERBITKAN ) ( TAHAP REVISI ) Part masih lengkap^_^ Laki-laki itu... Bukan janjinya, tapi komitmennya Bukan kata manisnya, tapi kepastiannya Bukan hartanya, tapi tanggung jawabnya Bukan gayanya, tapi kepribadiannya Bukan gelarnya, tapi ilmun...