02. Al (2)

603 81 33
                                    

Selain terkenal dengan bentuk-bentuk protesnya ke kampus, penampilan urakan, dan pemikirannya yang idealis, Al juga dikenal sebagai ketua UKM Mapala di kampusnya.

Kebanyakan mahasiswa di kampus menganggap semua anak mapala adalah mahasiswa-mahasiswa yang harus dihindari. Pandangan mereka terkait anak mapala sangat miring. Salah satunya seperti "anak mapala itu gak ada yang pernah mandi kalau kuliah", ada juga yang berpendapat seperti "mahasiswa abadi yang tidak peduli kampus".

Karena pandangan itu semua, mereka lebih memilih untuk menghindari anak mapala, terlebih ketua mapala-nya. Al menanggapi itu semua dengan santai, dan lebih memilih untuk tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan, selama itu tidak mengganggu kenyamanannya.

DIjauhin oleh banyak orang karena reputasinya, dan hanya memiliki beberapa orang yang dia percaya, tidak menjadi masalah yang serius baginya.  Terlebih, dia punya pengalaman pahit di masa lalunya. Waktu Al duduk di bangku SMA. Dia memiliki teman yang dianggapnya sudah seperti keluarga, namun satu kejadian kecil mengubah segala hal ketika temannya mengetahui bahwa ternyata pacarnya menyukai Al. Ia direndahkan temannya sendiri, segala kejelekan dan kebiasaan buruknya disebarkan oleh bajingan yang pernah dianggapnya sebagai "teman".Sejak kejadian itu, ia menjadi seorang "pemilih" saat berteman. Sejak kejadian itu, ia menjadi seorang "pemilih" saat berteman.

Al memiliki kepribadian yang cenderung tertutup, tekanan dari masa lalu dan ketidakjelasan dimasa depan membuatnya acuh tak acuh dengan materi kehidupan di dunia yang fana ini. Al juga hanya memiliki beberapa teman, teman yang benar-benar teman, teman yang rela mati untuknya, tepatnya sahabat. Baginya "teman" adalah salah satu bentuk kemunafikan ciptaan manusia. Ada disaat senang, menghilang saat dibutuhkan. 



"Seribu temanmu sama dengan satu sahabatku"  -Al

***

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang