SKY [END]

3

Hari ini kampus mengadakan demo Ekskul yang sangat banyak dan otomatis hari ini tak ada mata kuliah. Mahasiswa-mahasiswi sudah berkumpul disisi lapangan dan bagi kelas yang berada di tingkat dua berada di selasar kelas jurusan masing-masing. Setelah kegiatan demo tersebut, diharapkan mahasiswa-mahasiswi baru mengikuti Ekskul yang ada karena dibagikan formulir. Kelas-kelas jurusan ramai dengan berbincangan memilih ekskul yang tepat sesuai dengan keinginan dan bakat.

"permisi guys, maaf ganggu sebentar."ucap seseorang yang ada didepan.

Orang-orang yang tadinya sedang berbincang berhenti dari aktivitasnya karena seseorang berteriak didepan untuk meminta perhatian.

"gue Yudha Alan Firmansyah yang sebenernya ketua disini, mau ngajak yang berminat mengikuti ekskul band buat gabung sama gue dan Gilang. Karena band maksimal berjumlah 5 orang personil jadi masih ada tiga yang kosong. Posisi gue adalah bass dan gilang drummer jadi bagi yang minat untuk jadi vocalis,gitar and piano ayoo gabung."ucap Yudha bersama cowo yang diam saja disampingnya yaitu Gilang.

Kini orang-orang yang sempat memberhentikan aktivitasnya mulai berbincang menentukan siapa yang ingin mengisi posisi yang kosong.

"lo."ucap Alnaya tiba-tiba pada Qayla yang masih diam.

"gue kenapa Naya?"tanya Qayla karena bingung dengan apa maksud dari Alnaya.

"lo ikut aja, jadi vocalis."ucap Alnaya dengan nada datar.

"heh gue suaranya gabagus bagus banget."tolak Qayla .

Tiba-tiba tanpa persetujuan dari Qayla, Alnaya keluar dari bangkunya menuju dua orang cowo di depan itu.

"gue mau dafrtarin temen gue buat jadi vocalis namanya Qayla Putri Hussein."ucap Alnaya pada dua orang cowo tersebut dengan datar lalu belum dijawab apapun dia sudah kembali ke bangkunya.

"o-" ucap si ketua yang terpotong karena melihat orang yang bicara barusan sudah kembali pada bangkunya.

"eh busett Lang, tuu cewe dingin banget."ucap Yudha kesal dengan cewe barusan.

"tau."ucap Gilang singkat.

"tau darimana lo? orang gue aja ga kenal. Atau jangan-jangan dia mantan lo ya."ucap Yudha dengan mata melirik Gilang.

"mantan-mantan. Sorry gue belum pacaran"tukas Gilang.

"jirr ngakak Lang, muka lo seganteng ini belum pernah pacaran."ledek Yudha.

"gue bukan lo." ucap Gilang kesal pada temannya itu lalu pergi meninggalkan kelas.

Setelah Alnaya kembali kebangkunya,Qayla langsung marah-marah tak jelas namun Alnaya malah menanggapinya dengan mengambil earphone untuk mendengarkan music.

"Nayaaaaa, pokoknya gatau lo harus batalin pendaftaran gue ke mereka."

"suara gue jelek Nayaa."

"sebel gue sama lo."

" jawab Naya kalo ga gue bisa bunuh lo. Ih Nayaa."

"suara teriakan lo itu bagus, jadi gausah khawatir."jawab Alnaya tanpa bersalah.

"whattt? Sumpah Naya GALUCU, mending gue aja yang batalin pendaftaran gue."

Qayla memutuskan untuk ke depan menghampiri ketua yang bernama Yudha itu.

"emm Yud, kayanya gue mau ngudurin diri deh. Tadikan temen gue yang daftarin."ucap Qayla.

"eh ga bisalah Qay, yang daftar gaboleh batal. Jadi selamat ya lo jadi personil band gue." ucap Yudha sambil meledek.

"sumpah lo ketua sama temen gue sama-sama nyebelinnnnn."ucap Qayla sambil berteriak.

"heh ini telinga oyy sakit jangan teriak-teriak napa."ucap Yudha sambil menutup telinganya.