19

52 9 0
                                    

Dalam hati Alnaya merasa senag dan rindunya terobati bisa mendapat perhatian Gilang kembali seperti dulu." Apa hatus sakit dulu Lang, lo perhatian lagi sama gue? "Tanyanya dalam hati

"lo sakit apa sih?"

"gatau"

"lah kok aneh, lo gatau lo sakit apa?"

"gue baru cek darah tadi siang, bii asih bentar lagi ngambil hasilnya di ruang dokter kok"

Tak lama bii asih datang membawa hasil

"sakit apa bii?"

"tipes non, kata dokter harus dirawat selama seminggu dulu disini sampai keadaan non Naya kembali seperti biasa"

Gilang melihat hasil yang dipegang bii Asih

"lo kecapean atau engga lo banhyak pikiran dan pasti ceroboh" tebak Gilang

Bii Asih hanya tersenyum, "bener den, non Naya bilang semalaman kemarin dia ketiduran di balkon. Mana kamarnya dikunci jadi bibi tidak bisa masuk ke kamarnya"

Alnaya langsung membuang arah ke jendela agar terhindar dari tatapan elang Gilang seperti biasa jika ia ceroboh

"dasar lo gapernah berubah terus Naya, maafin ya gue udah jarang ngawasin lo dari kecerobohan pinguinnya gue"

DEG

Alnaya sontak menatap Gilang, meskipun ia belakangan ini jauh dengan Gilang tapi Gilang masih tak berubah soal dirinya yang selalu saja jadi ceroboh

"gapapa Lang, lagian sekarang lo udah sama Vira, gue itu sahabat lo dan Vira pasti lebih butuh lo disampingnya" balas Alnaya padahal dirinya sebeneranya menyayangkan jika Gilang masih terus bersama Vira

"makasih ya lo bener-bener sahabat yang pengertian"

Gilang duduk disebelah Yudha dan Qayla

Alnaya rindu keadaan seperti ini bisa bersama-sama dengan semua sahabatnya. Dan semoga setelah ini tidak akan berubah lagi. Mereka semua masih disini menemaninya dirumah sakit

"kalian pesen makanan sana delivery gitu. Atau pada ke kantin rumah sakit takutnya pada laper" ucap Alnaya

"pas banget Naya laper banget nih gue" balas Yudha gerak cepat

"dasar lo giliran makanan aja gercep"

"kamu iri aja deh yank"

"jijik ih, gue bukan pacar bego"

"idih ayang ayangan sekarang" Ucap Gilang sambil memperhatikan wajah mengejek, "jangan ikut-ikutan deh Lang"balas Yudha dengan cengengesan

"kamu mah gitu ya Qay kalau didepan orang banyak malu so marah-marah tapi gilran aku deket sama yang lain malah ngambek"

"YUDHAAAA"

"stt berisik Qay ini rumah sakit"

"udah Qayla sama Yudha emang ga pacaran tapi sahabat hidup ya ga Lang?"

"weya mantap mereka"

"kalian malah ngurusin gue sama Yudha, katanya mau pesen makanan. ,jadinya mau apa?

"nasi goreng aja gimana yang ada dipinggir-pinggir jalan?" usul Yudha dijawab oleh Gilang dan Qayla dengan anggukan

"nah bener gue mau tuh" tambah Alnaya

Gilang membalas dengan mengacak rambutAlnaya "yang sakit dilarang makan nasi goreng"

Bukan Alnaya jika segala keinginannya dilarang. Ia mengeluarkan jurus puppy eyes "mau Lang, gapapa dikit aja makannya makanan rumah sakit ga enak"

SKY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang