9

72 8 0
                                    

Kantin adalah tujuan mahasiswa-siswi ketika menunggu kelas selanjutnya, seperti halnya Gilang,Yudha, Qayla dan Alnaya. Mereka duduk dibangku sambil menunggu pesanannya datang, tak sengaja Yudha melihat Vira dengan seorang cowo.

 Mereka duduk dibangku sambil menunggu pesanannya datang, tak sengaja Yudha melihat Vira dengan seorang cowo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ehh guys, itu bukannya Vira."

"hah mana-mana?" Tanya Qayla sambil menggerak matanya mencari Vira.

Qayla menunjuk pada meja yang ada didepan gerobak mie ayam. "itu tuh. Coba lo lihat Lang, bener apa yang Naya omongin kemarin." Alnaya melihat kearah yang Qayla tunjuk juga.

"ya dia anak basket yang kemarin gue lihat" Alnaya kini bersuara dengan nada mengejek.

"oke oke, sekarang gue percaya dan selalu percaya sama omongan lo Naya." balas Gilang.

Gilang bukannya memikirkan agar bisa jauh dengan cewe yang jelas-jelas dekat dengan seorang cowo lain, ia malah merencanakan sesuatu agar Vira tetap menjadi pacarnya karena menurutnya 'cowo yang dipegang itu janjinya'

Ya janji yang ia ucapkan pada Alnaya dan dua sahabatnya juga kala itu. Rencana yang dibuat akan melibatkan sahabatnya juga, dan ia tak tahu apa yang akan terjadi setelah rencana itu berhasil.

"gue bakal tetep buktiin ke kalian kalau Vira bakal jadi pacar gue. Tapi disini gue udah buat rencana dan itu gaboleh sama sekali bocor" ucap Gilang sadikit berbisik.

"apa rencananya Lang?"Tanya Qayla mendekatkan telingannya pada Gilang.

Bukannya membisikan pada Qayla, Gilang masih berbicara namun berbisik. "Alnaya bakal jadi pacar pura-pura gue."

"gue gamau terlibat dalam rencana ini. lo urus aja sendiri" bantah Alnaya dingin langsung pergi meninggalkan kantin.

"anjirr lo mikir ga sih Lang, kalau lo buat rencana kaya gini tanpa mikir apa yang akan terjadi setelahnya." ucap Yudha tak habis pikir dengan pikiran Gilang.

"urusan kedepannya biar gue yang tanggung"

"terserah. Gue yakin lo bakal nyesel"

"udah udah bahas ininya ntr lagi, Naya marah tuh" lerai Qayla langsung menyusul Alnaya

Baru saja kemarin malam Gilang dan Alnaya baikkan sekarang kembali lagi pada suasana dingin tak ada pembicaraan. Sepuluh menit yang lalu kelas akhirselesai, meninggalkan Gilang dan Alnaya dikelas ini. Qayla dan Yudha sudah sedari tadi pulang membeli perlengkapan bandnya yang sebentar lagi akan melaksanakan perlombaan antar kampus.

Alnaya beranjak dari kursinya menimbulkan suara ditengah keheningan kelas ini, saat melewati bangku yang Gilang dudukki tiba-tiba tangannya dicekal

Alnaya berusaha melepaskan cekalan ditangannya itu"lepas"

"please Naya, bantu gue"

"gue bilang GAMAU. Cari sana cewe yang mau jadi pacar pura-pura lo"

"gue gapunya temen cewe selain lo sama Qayla. Kalau gue harus cari yang lain bakal ancur berantakan"

SKY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang