Purnama Kembalilah Padaku { END } ✔️✔️

Bab. 34

Arka pun mencoba menolong rizky dg mendorong rizky agar bisa menghindar.

"awas om" ucpnya mendorong rizky dan

Brraakkkkk

Rizky pun terjatuh sementara arka tertimpa lampu tersebut. Lesty yg melihat itupun langsung berlari menghampiri arka.

"astagfirullah arka" menghampiri arka lalu mengangkat beban lampu yg menimpa keplanya.

"ya ampun arka hiks hiks" ucpnya memeluk arka dan menangis.

Sementara rizky terdiam tak tau apa yg harus dia lakukan

Lesty pun segera menggendong arka dan berniat membawanya kerumah sakit.

"kmu mau kmna" rizky

"kerumah sakit" ucp lesty membawa arka keluar

"aku anterin yha kmu ngga mungkin bisa bawa dia sendiri dlm keadaan seperti ini dan aku ngga akan biarin itu" ucp rizky

Entah mengapa tiba2 hati rizky merasa kasian pda arka.

"iyha" lesty

Rizky dan lesty pun pergi kerumah sakit terdekat dan mereka lngsung memanggil dokter agar arka bisa segera ditangani.

Akhirnya arka dibawa ke ruang UGD dan kitty pun menunggunya diluar. Lesty terlihat sangat sedih dg semua yg telah terjadi. Sementara Rizky yg merasa bersalah pun meminta maaf pada lesty.

"em de aku minta maaf ya gara2 dia nyelametin aku jadinya dia...." ucapnya terpotong

"udah lah aa mungkin emng udah takdir" jwb lesty

"ya tpi kmu ngga benci kn sama aku" rizky

"ngga ada gunanya aku benci sama aa lgian klo aq benci arka ngga akan langsung sembuh" lesty

"maafin aku yha dek" rizky

"iyaah,,aq titip arsya bentar yha mau ketoilet bentar" jwb lesty tersenyum.

"iyha sayang" untuk pertama kalinya rizky mengucap kata2 itu setelah mereka berpisah.

Dokter pun keluar dan rizky pun beranjak dari kursi tunggu.

"keluarga pasien" dokter

"saya daddy nya dok" ucp rizky dan lesty pun terkejut mendengar pengakuan rizky.

"kmu udah mau menerima dia aa" batinnya saat ia terdiam mendengar ucapan rizky

"sekarang kondisi pasien keritis pak" dokter

"kritis dok" ucp lesty baru saja datang

"iyha bu jdi pasien kehilangan banyak darah dan harus segera mendapat transfusi darah tpi stok darah di rumah sakit ini sedang kosong jadi kalian harus segera mendapat pendonor secepatnya dan jika tidak kemungkinan selamat akan sulit" dokter

"memang gol darahnya apa dok" rizky

"gol darah pasien A pak,,,tolong segera cari ya pak bu" dokter

Dokter pun pergi dan lesty kembali dduk dg fikiran yg semakin berat,,,,dmna ia harus mencari pendonor sedangkan ia sendiri mempunyai gol darah O.

"knp cobaan terus menerus ada bahkan masalah rumah tanggaku belum membaik" batin lesty

"kmu knp ngelamun" rizky

"dde ngga perlu sedih yha" rizky

"ibu mana yg tak sedih melihat keadaan anaknya yg kritis aa" lesty