XV

6.2K 815 108
                                    

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © Hankook-ie
.
Conciliate © Hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««
.
Ayo dong, Vote sama komen yang banyak!

Ada banyak hal yang dilalui Joe kemarin. Dia menyelami pengalaman baru, bertemu sisi lain dari Kim Taehyung, kemudian tersakiti dengan teramat sangat.

Hatinya terlampau sakit, bergetar takut jika berdekatan dengan sang suami, bersikeras mengabaikan segala upaya Taehyung untuk membuka percakapan dengannya. Sejak kejadian kemarin, Joe memilih bungkam. 

Dia tidur di kamar tamu, berangkat ke sekolah sepagi mungkin. Berjalan kaki hingga pegal, kemudian memutuskan untuk naik taxi. Untung sisa uang jajannya kemarin-kemarin banyak. Setidaknya Taehyung punya banyak uang untuk Joe hamburkan. Tidak perlu naik bus yang penuh sesak, lagi pula Joe tidak terbiasa naik angkutan umum yang rawan kriminalitas. Kalau tidak jalan kaki ya naik taxi. Kadang-kadang diantar jemput oleh supir ayahnya. Pokoknya, Joe tergolong anak manja yang tidak sepenuhnya manja. Ya begitulah.

Sejujurnya, Joe tidak punya kelas hari ini. Dia hanya perlu mengikuti tes IQ rutin di jam sebelas siang. Kemudian berlatih dengan anggota clubnya sampai sore hari. Yang dilakukan Joe sejak pukul 7 adalah duduk di perpustakaan. Menghabiskan waktu dengan membaca buku ensiklopedia di rak paling pojokㅡ nyaris tiga jam di sana jika saja Saeron tidak menghubunginya.

Empat belas menit sebelum pukul sepuluh, Saeron dan Joe duduk di cafetaria. Memesan makanan untuk mereka berdua. Tidak bisa disebut sarapan karena sudah sangat terlambat dan masih terlalu awal untuk dikatakan sebagai makan siang. Yang jelas perutnya lapar. 

Sembari menyeruput teh hangat yang tiba lebih dulu, Joe menampilkan wajah bosan. Mengetuk-ngetuk jarinya ke meja, menopang dagu dan menatap apa yang bisa di tatap oleh matanya. Sungguh, dia tidak tenang tapi tak mengerti apa yang sedang dia pikirkan. Joe kacau dan semua itu gara-gara pria sialan bernama Kim Taehyung.

"Psst! Joe!"

"Uh?" Joe tersadar dari lamunan tidak bermanfaat, kemudian mengerahkan seluruh atensi pada sahabat satu-satunya yang kadang malas dia akui. "Apaan?"

"Ngelamun mulu, mba. Mikirin apaan sih? dari tadi gue ngomong nggak ditanggepin," ujar Saeron jengah. Sudah terbiasa sih diacuhkan seperti ini, tapi tetap saja rasanya mengesalkan. 

"Sorry, tadi jiwa gue pergi nonton konser Shawn Mendes. Lo ngomong apaan emangnya?"

Saeron memutar matanya malas. Ingin memaki tapi tak sampai hati. Yasudahlah, dia ulangi seperti biasanya. "Hm, lo liat deh anak perempuan yang pake hoodie gede itu. Yang rambutnya item. Duduk di pojokan sana," tunjuk Saeron pada gadis yang duduk sendirian, jauh dari kelompok lain. 

Joe mengikuti arahan Saeron. Ini pasti temannya akan bergosip lagi. "Yang sibuk sama smartphone?"

"Iya, yang itu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] Conciliate .KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang