WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.
All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © Hankook-ie
.
Conciliate © Hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««
.
Mau dong komennya yang deres lagiii~Kalau aku minta 300 komen biar aku semangat, kelewatan gak sih?
"O-om?"
Ketika Joe terjaga malam ini sekitar pukul dua dini hari, dia tidak bisa menemukan presensi Taehyung di kamar mereka. Padahal ketika Joe terlelap, Taehyung berbaring di sebelahnya, merengkuh tubuh Joe yang kian hari kian menyusut bobot badannya.
"Om Taehyung?" Joe masih berusaha memanggil. Dia mengharapkan jawaban secepat mungkin. Ruangan sepi dengan pencahayaan minim dari lampu tidur. Jika biasanya Joe berani di rumah sendirian dengan pencahayaan minim, sekarang bahkan jika lampu rumah dinyalakan semuanya Joe tetap tidak berani sendiri.
Tidak ingin sendirian lagi. Joe takut disakiti.
Kejadian yang terjadi dua minggu lalu masih berbekas di dalam pikiran Joe hingga kini. Ketakutan itu selalu mencengkram lehernya dan membuat Joe sulit bernapas dengan benar ketika dilanda sepi. Tak jarang dia akan terbangun dari tidurnya pada dini hari seperti sekarang. Biasanya Taehyung akan kembali meninabobokan Joe sambil menepuk-nepuk punggungnya.
Tapi sekarang Taehyung tak ada.
Om Taehyung yang selalu berhasil mengusir rasa takut yang Joe alami menghilang dari sisinya.
Joe mencari ponselnya dan menemukan benda persegi itu di bawah bantal tidurnya. Cepat-cepat dia menghubungi Taehyung, tapi suara deringan ponsel Taehyung malah terdengar di ruangan yang sama. Taehyung meninggalkan ponselnya di atas sofa kamar.
Apa om yang berstatus sebagai suaminya itu ada dirumah? Tapi kenapa dia tidak menjawab?
"Om Taehyungg!" Joe mencoba lebih keras. Bersamaan dengan itu suara guntur membahana bersamaan dengan kilat. "AAAH!"Joe berteriak teras. Rintikan hujan menyusul tak lama setelah suara keras itu. Sepertinya lokasi petir menyambar tak jauh dari sini. Atau mungkin salah satu pohon di depan rumah yang menjadi sasaran amukan petir? Entahlah, Joe tidak bisa memikirkannya sekarang. Dia terlalu takut untuk itu.
Derap langkah terdengar, disusul suara pintu dibuka kemudian. Joe mendadak lega ketika merasakan tubuhnya direngkuh erat menempel ke dada bidang yang degupan jantungnya terasa ke telinga Joe.
"Shh, udah, gapapa. kamu aman. kamu aman di sini," rapal Taehyung berkali-kali sambil mengusap-usap puncak kepala Joe-A.
"Om ilang ... tadi om gaada." Joe mencengkram erat-erat kaus yang Taehyung kenakan.
"Maaf, tadi aku di ruang kerja. Meriksa data yang masuk. Maafin aku ya? Lain kali gak aku ulangin."
"Jangan tinggalin aku lagi. Takut, Om ..."
Taehyung mengeraskan rahangnya. Berapa lama lagi Pinky-nya harus dilanda takut seperti ini? Tubuhnya bergetar hebat, bahkan untuk sekedar bernapas dengan benar, Joe masih kesulitan.
"Aku gak bakal tinggalin kamu." Taehyung menangkup lembut wajah Pinky dan menatapnya dengan tekad yang kuat. "Aku disini bakal terus sama kamu, kamu jangan takut. Selama ada aku, gak akan ada yang bisa nyakitin kamu lagi, aku janji."
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Conciliate .Kth
Fanfiction[ON-GOING, CHAPTERED] Kim Taehyung (BTS) Ahn Joe-A (OC) . . . Jauh di dalam hati Kim Taehyung, ada perang. Perang besar yang membuat hati kecilnya bersembunyi. Perang yang membuat seluruh perasaannya porak-poranda. Taehyung lupa caranya mencintai. L...