VIII

7.5K 960 198
                                    

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © Hankook-ie
.
Conciliate © Hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««
.

Joe P.O.V

Bisa dikatakan, aku tergolong anak baik yang sabar menjalani rintangan hidup. Menuruti perkataan ibu dan ayahku dengan patuh, mengerjakan tugas dan perintah guru, juga beberapa hal lain yang selalu dilakukan oleh murid yang baik. Yah, walau pada akhirnya menjadi sedikit pembangkang sepeninggal ibuku. 

Tidak pada semua orang, sih. Hanya pada Ayahku. Karena aku membencinya, tentu saja.

Aku tidak menunjukkan sifat asliku pada semua orang. Hanya segelintir orang yang paham akan sikapku yang sebenarnya. Joe yang dikenal banyak orang adalah gadis pendiam yang baik hati. Tidak banyak menggosip serta selalu mendapat nilai bagus saat test mingguan.

Well, bisa dikatakan aku memakai topeng.

Anggap saja begitu. Karena memang seperti itu adanya.

Kim Saeron yang paling mengerti aku. Dia teman yang baik dan bisa diandalkan. Lucasㅡmantan kurang ajarku ituㅡ juga sedikit banyak tahu tentang diriku yang sebenarnya.

Bukan, bukan bermuka dua. Hanya saja, aku tidak menunjukkan kepribadianku pada sembarang orang. Diriku yang sebenarnya hanya untuk mereka yang membuatku nyaman.

Yah, seharusnya begitu.

Tapi sungguh, sepertinya perspektif itu harus ditendang jauh-jauh karena aku benar-benar ingin mengamuk dan mencakar wajah om-om sok tampan yang entah bagaiman bisa ada di depan sekolahku.

Atensinya benar-benar mengganggu. Dia membawa pengaruh buruk. Aku menjadi pusat perhatian dari segerombolan siswa yang terlihat larut dalam pesonanya. 

Sialnya, Lucas dan pacarnya juga melirik kami saat pria kurang waras ini berkata keras-keras seakan aku adalah pacarnya yang sedang merajuk. Gila saja. Siapa juga yang mau pacaran dengan om-om sepertinya.

"Sayang, aku minta maaf. Ayo masuk mobil ya, aku janji deh beliin sebaskom es krim buat kamu. Jadi ATM berjalan kamu seharian juga aku rela. Hm? Jangan marah ya?"

Kalau saja kami tidak sedang di depan umum. Aku bisa memastikan senjata tumpul milik Om ini terhantam keras dengan lututku. 

Aktingnya bagus sekali! Seharusnya dia ikut casting film Transformers

"Hai Joe," sapa Lucas ketika aku hendak masuk ke dalam mobil. Dia menaikkan kaca helmetnya, membuat wajah tampan itu terlihat dari celah berbentuk kotak sempit. Aku terhenyak sesaat, membeku karena disapa mantan. Serius? Dia menyapaku semudah itu? "Pacar baru? Atau sugar daddy?"

Lucas masih di atas motornya. Di belakang pria itu ada Yuqi, pacar baru Lucas. Tanpa sadar aku mengepalkan tanganku erat. Jahat sekali pria ini. 

Kala otakku penuh dengan kata-kata makian, bahuku ditangkul dan ditarik ke samping, membuat aku bersandar pada dada bidang milik lelaki yang kuyakini adalah Om Mesum.

"Mau dia pacar gue, babygirl gue, tunangan gue, atau bahkan istri gue, lo mau apa? Hush, sana pergi. Pinky gue lagi badmood. Jangan diganggu ntar makin emosi dianya," kata Om mesum dengan nada malas. 

Ekspresinya sedikit meremehkan, tapi tetap terlihat tenang. Rangkulannya di bahuku kian kencang ketika Lucas  menatapnya tajam.

"Oh," gumam Lucas setelah beberapa saat terdiam. Pria itu tersenyum hingga matanya membentuk garis lengkung. Senyum favoritkuㅡdulu. "Congrats lah Joe, dapet tangkapan besar. Ini mah bukan kakap lagi, tapi Megalodon."

[M] Conciliate .KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang