VI

9.6K 994 94
                                    

WARNING!!! TYPO(s), AU, OOC, OC, Abal-abal.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © Hankook-ie
.
Conciliate © Hankook-ie
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««
.


Mereka benar-benar akan melakukannya. Ini tidak main-main dan tidak ada kesempatan untuk menyesali tindakannya. Posisi Joe sekarangㅡ telanjang bulat dengan kaki terbuka lebarㅡ yang menjadi bukti.

Bohong jika mengatakan ini Joe tidak takut. Sungguh, rasanya ia ingin menangis saja. Bukti gairah Taehyung sungguh besar. Membayangkan benda tersebut yang akan memasuki lubangnya yang kecil itu membuat Joe menjadi ngilu sendiri.

Pernah, Joe mencoba memasukkan jarinya yang kecil ke dalam sana untuk memuaskan dirinya sendiri setelah dipengaruhi Saeron. Baru 2 ruas jari, rasanya sudah perih minta ampun. Joe tidak berani memperkirakan rasa sakit yang dia dapatkan jika benda tumpul yang besar dan berurat itu masuk.

Selain ketakutan, Joe juga tidak akan memungkiri kalau dia juga merasa panas setelah sesi make out yang mereka lakukan barusan.

Pria ini tahu titik-tituk sensitif di tubuhnya. Menyentuhnya dengan lembut dan memberikan usapan-usapan penuh bara. Mulut pria itu sendiri memilih menyibukkan diri dengan dada Joe. Menampakkan ketertarikannya akan buah dada yang menurut Joe menyusahkan karena terlalu besar.

Taehyung menempelkan kejantanannya, bersiap masuk dalam sekali hentak. Ketika dia mendapati raut ketakutan di wajah Joe, Taehyung mengurungkan niatnya. Gadis ini takut. Dan Taehyung tidak bodoh, dia tahu ini kali pertama Joe melakukan seks jika dilihat dari respon tubuh Joe yang malu-malu kucing.

"Takut?" tanya Taehyung lembut. Pria itu mengusap pipi Joe, memberikan kecupan pada pipi empuk yang mengingatkannya pada kue mochi rasa strawberry. "Tapi gaada jalan buat lari. Gue ga bisa berhenti."

Joe tampak menarik napas panjang. "Lakuin aja, gausah pikirin gue."

"Ini pertama buat lo, kan?" Pertanyaan Taehyung dijawab dengan satu anggukan penuh keraguan dari Joe. Taehyung tersenyum. "Awalnya bakal sakit, nanti enakan kok. I'll try to be normal."

Joe tidak sempat bertanya lebih lanjut karena tepat setelah mengatakan hal itu, Taehyung langsung membungkam bibirnya. Membawa Joe kembali terbang dengan kemampuan bibir dan lidah Taehyung yang bekerja sama dengan baik. Tak lama kemudian, sesuatu masuk, begitu besar dan panas. Merobek Joe hingga hancur berkeping-keping.

Erangannya tak tertahan, jemari mungil mencengkram asal apa yang bisa ia genggam, melampiskan rasa perih yang sangat menyiksa. Ini sangat sakit.

"S-sakit om!! U-uhuh! S-stop!" Joe memekik panik. Sedikit meronta ketika Taehyung semakin menekan pinggulnya. Tangannya mencengkram lengan atas Taehyung dengan kuat, sampai sampai terlihat buku-buku jari gadis itu mulai memutih.

Taehyung mendesis rendah. Ia mengumpat beberapa kali dan memejamkan matanya, menahan dorongan untuk menjadi liar di malam yang panas ini.

Tenang Tae, tenang ... ini cewe baik-baik, imut pula. Jangan disakitin. Dia ga salah. Pinky masih SMA dan senyumnya manis. Pinky bukan target lo, Tae ... tenang ....

Setelah yakin bahwa dirinya bisa mengontrol sisi liar agar tetap tenggalam dan membiarkan sisi normalnya mengambil alih untuk seks malam ini, Taehyung mulai menggerakkan pinggulnya. Tidak menanggapi permintaan impuksif Joe yang terdorong karena rasa sakit yang dia rasakan.

Taehyung akan membuat Joe tahu bahwa pria yang ada di atasnya ini, akan membuat Joe sampai pada titik nikmat yang tidak bisa didapat oleh semua perempuan.

[M] Conciliate .KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang