Yellow Claw ft. Rochelle - Shotgun.
Happy reading yeorobunnnnnnn:*
Mobil-mobil SUV yang mengikuti Rose, Jennie dan anak-anak terus melaju. Mereka mengikuti kemanapun Rose menyetir mobilnya. Jennie mulai kebingungan saat Rose malah meleeati jalan yang berlawanan dari rumah mereka.
"Rose kenapa lewat sini?" Jennie melirik kearah Rose yang sangat serius menyetir. Rose sendiri kebingungan. Bagaimana dia akan menjelaskan sementara ada Ella dan Hyun sekarang. Ella dan Hyun sengaja tidak diberitahu masa lalu orang tua mereka. Mereka takut hal itu akan mempengaruhi pola pikir mereka.
"Ma kok lewat sini? Ini kan mau ke hutan?" Tanya Ella dari jok belakang.
3 mobil SUV itu terus mengikuti mereka. Rose berfikir mungkin ini saatnya anak-anak tahu bagaimana masa lalu orang tuanya. Ya. Ini saatnya.
"Unnie, ada 3 mobil SUV yang mengikuti kita." Ucap Rose pada akhirnya.
"What?! Setelah sekian lama, kenapa ada orang-orang macam ini lagi.." ucap Jennie sambil membuka kotak yang ada pada dashboard mobil. Ya. Riffle milik Rose.
Hyun dan Ella yang melihat benda itu terkejut. "Wa-wait mom, apa yang akan mommy lakukan?"
"Pakai sabuk pengaman kalian kids!" Belum sempat Ella bertanya kembali, Rose langsung melajukan mobilnya. Ia sengaja memancing mobil-mobil ini ke hutan agar ia bebas menyetir mobilnya. Terimakasih pada si anak ayam yang telah mengajari Rose adegan-adegan berbahaya untuk mobil ini.
Jennie membuka kaca mobil. Ia bersiap untuk menembak.
"Ella telefon mami Lisa. Katakan kita dalam 505 dan kirimkan lokasinya." Suruh Jennie. Ella pun mengangguk dan menelfon Lisa.
Jennie mengeluarkan riffle nya dan Rose mulai men-drift mobil yang ia tumpangi.
"Mamaaaaaaaaa!!!" Teriak Hyun dan Ella bersamaan.
"Halo?!! Halo?! Ella kau masih ada disana?! Ella?!" Lisa seketika panik saat mendapat telfon dari Ella dengan status 505. Belum sempat Ella mengatakan lokasinya sambungan telfon itu mati.
Lisa segera berlari keluar dari ruangannya. Ia berjalan menuju lift dan kebetulan sekali ia bertemu Naomi. Sekretarisnya.
"Naomi, apa saya boleh keluar?" Tanya Lisa.
"Tentu saja Lisa-ssi. Ini perusahaan anda. Kenapa anda perlu bertanya?" Ucap Naomi ramah.
"Ah iya terimakasih Naomi. Tolong kamu atur semuanya ya."
Lisa pergi meninggalkan sekretarisnya yang kelihatan bingung dengan sikap Lisa. Tepat saat ia keluar dari lift ia bertemu dengan Jisoo yang baru saja kembali dari makan siang.
"Unnie!! Unnie!! Gawatt unnie!!" Lisa berlari menghampiri Jisoo.
Ia panik setengah mati.
"Ada apa Lisayaa? Kenapa kamu panik sekali?? Calm down.. tarik nafas.. buang.."
Lisa pun mengikuti perkataan Jisoo.
"Ada apa?"
"Itu.. Rose, Jennie dan anak-anak berada di 505..."
"Apaa??!!"
Jisoo pun berlari keluar kantor. Diikuti Lisa yang berlari menuju mobil Jeep miliknya yang terparkir disana.
Sedangkan Jisoo menaiki motor sport miliknya yang juga kebetulan ia pakai pagi tadi.
"Lokasi?" Tanya Jisoo sambil memakai helm.
"Ikuti aku." Lisa mengambil handphone nya dan melacak handphone Ella.
"Gotcha!"
Jennie berhasil menembak satu mobil seisinya. Tinggal dua mobil yang kini juga bersiap menembakinya.
Sial!
Jennie mengumpat saat riffle nya kehabisan peluru.
"Tidak ada peluru lain Rose?"
Rose menggeleng lalu mengubah posisi mobilnya kembali seperti semula dan melajukannya sangat cepat.
"Astagaaa mamaaaaa!!! Pelan-pelaaannn!! Hyunn takuttt!!" Teriak Hyun yang menutup matanya karena kecepatan mereka yang sangat cepat.
"Tenanglah boy.. ini akan seru." Ucap Jennie berusaha menenangkan anak-anak mereka.
Tak berapa lama terlihat mobil jeep Lisa yang berada di sisi jalan yang lain dan Jisoo yang muncul di samping Rose dengan motor sport nya.
"Tetap pada jalan. nanti aku dan Lisa akan menghabisi mereka!" Teriak Jisoo dari balik helm nya dan Rose pun mengangguk.
Lisa mensejajarkan mobilnya dengan mobil Rose. Sementara Jisoo berada ditengah tengah mereka.
Kaca mobil disamping Ella pun terbuka. Ella sendiri terkejut padahal ia tidak melakukan apapun. Setelah kaca terbuka Jisoo tiba tiba melompat keatas dan kini kaki kirinya di bingkai kaca mobil Rose. Sedangkan kaki kanannya di bingkai mobil Lisa.
"Astaga mami Jisoo!" Teriak Ella yang terkejut. Hyun pun ikut menoleh melihat maminya beraksi.
Jisoo pun memanjat keatas mobil Rose. Kini ia berada diatas mobil sedan hitam itu.
Ia mengeluarkan twin glock yang sama seperti milik Jennie dulu. Ia mulai menembaki mobil-mobil SUV itu saat mobil Rose masih terus melaju dan menyisakan satu mobil.
Kini tinggal satu mobil dan sialnya mobil itu menyalip mobil Rose dan Lisa. Kini mobil itu berada didepan dua mobil.
Jisoo turun dan duduk di kap mobil. Ia menoleh kearah Rose. "Berbeloklah ke kanan setelah ini." Rose lagi-lagi mengangguk.
"Sayang!" Jisoo kembali menoleh saat istrinya memanggil.
"Kembalilah bersama Lisa untuk makan malam bersama kami dirumah."
Jisoo tersenyum sangat terang. Ia pun mengangguk dan melompat keatas mobil Lisa dan kembali menembak.
Rose membelokkan mobil mereka namun Hyun terus saja menatap dua maminya yang tengah baku tembak dijalanan hutan ini. Terkahir ia melihat maminya terjatuh dari mobil mami Lisa.
-
I'm Jisoo i'm ok. - Kim Jisoo.
Happy graduation uww:v
Salam hangat.
Ikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope Not.
ActionJenchulichaeng in action. Jenlisa - Chaesoo [COMPLETED] [10 April 2019 - 10 May 2019] [Original plot by Bluppy - Project 9. Dengan perubahan tokoh dan sedikit alur yang berbeda.]