24. The End

6.4K 535 83
                                    

13 Tahun kemudian..



"Hyun, cepat selesaikan sarapanmu." Jisoo duduk di ujung meja makan. Ia menunggu jagoan kecilnya yang sedang menghabiskan sarapan.

Sedangkan Rose mencuci piring bekas sarapannya dan Jisoo tadi di wastafel.

"Siapp mi.." Do Hyun mengangguk dan segera menghabiskan sarapannya yang tinggal beberapa suapan.

"Kamu pulang jam berapa hari ini Hyun?" Rose bertanya pada Hyun tanpa mengalihkan fokusnya dari mencuci piring.

"Sepertinya Hyun ada latihan basket ma, nanti Hyun akan mengabari mami kalau sudah selesai."
Jisoo mengangguk. Ia tersenyum melihat anaknya. Sudah 13 tahun ia menjadi orang tua dan ia sangat bahagia karena keluarga kecilnya yang harmonis.

Do Hyun ini anggota team basket disekolahnya, ia sangat berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Mungkin karena kepintaran Rose dan Jisoo menurun padanya. Dan terimakasih pada Lisa dan Hanbin yang selalu mengajari Do Hyun bermain basket sejak kecil.

"Kajja mami, kita berangkat." Do Hyun bangkit setelah meminum susu yang disiapkan Rose tadi. Ia berdiri dan menghampiri Rose yang sudah selesai mencuci piring dan sedang mengeringkan tangannya dengan kain lap.

"Mama.. Do Hyun berangkat sekolah dulu ya.." pamit Hyun sambil memcium tangan Rose.

"Iya sayang. Hati-hati ya.. Belajar yang bener." Rose mengusap rambut Hyun dengan sayang.

Hyun mengangguk dan berlari keluar menuju mobil. Jisoo yang sudah siap pun berdiri dan menghampiri istrinya. "Aku berangkat dulu sayang," Jisoo mencium pipi gembul Rose.

"Semangat kerjanya. Hati-hati dijalan. Jangan lupa makan siangmu. Jangan terlalu capek nanti dan jangan lupa jemput Do Hyun sekolah." Rentetan wanti-wanti dari Rose masuk ke kuping Jisoo.

Jisoo hanya tersenyum dan mengangguk. "Cerewetnya istri aku ini hmm.." ucap Jisoo sambil mencubit kedua pipi Rose.

"Oh iya satu lagi, JA-NGAN SE-LING-KUH!" Ucap Rose dengan banyak penekanan di dua kata terakhir.

Sedangkan Jisoo tersenyum dan mengangguk lalu melumat bibir istrinya selama 2 menit. Semoga Hyun tidak bosan menunggu maminya di mobil.

Jisoo melajukan mobilnya dengan tenang. Ini masih pagi dan Hyun belum terlambat sekolah.

"Mami, akan ada pertandingan basket antar sekolah sabtu besok. Mami sama mama nanti nonton Hyun tanding ya." Ucap Hyun.

"Pasti dong sayang.. nanti mami ajakin Mami Lisa dan Mommy Jennie sekalian."

Hyun tersenyum senang. "Benar mi?! Mami Lili sama Mommy Nini ikut lihat Hyun ya.."

Jisoo mengangguk, "iya boy.. kita lihat saja nanti."

Mereka pun sampai di depan gerbang sekolah Hyun.

Hyun turun duluan saat melihat seorang perempuan baru saja turun dari mobil lambo biru yang berada di depannya.

"Ella!!" Panggil Do Hyun.

Yang dipanggil Ella itu pun menoleh.

"Ah, Hyun! Kau juga baru sampai?" Tanya Ella.

Jisoo pun tersenyum dan ikut turun dari mobil.

"Hai mami Jisoo.." sapa Ella.

"Hai juga Ella, mana mami mu?" Jisoo mendekati jendela depan mobil lambo itu dan mengintipnya.

"Hei pabo! Keluarlah!" Teriak Jisoo sambil mengetok kaca jendela mobil mahal itu.

Pintu pun terbuka menampilkan sosok wanita dengan balutan blazer warna hitam yang tampak cocok di tubuhnya.

Hope Not.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang