Felix membawa Keyra ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Kenanga, tempat Rafa dulu membawa Keyra ketika pingsan setelah pulang dari mall.
Felix menunggu di depan ruang UGD. Ia khawatir dengan keadaan Keyra, meskipun Felix baru mengenal Keyra, namun ia sudah jatuh hati pada Keyra.
Felix menunggu dengan membawa tas milik Keyra, tak lama kemudian ponsel Keyra bergetar menandakan ada pesan masuk.
Drrtt Drttt Drrttt
"Ponsel Key bergetar,berarti ada pesan niihh, penting nggak ya?" Ucap Felix sambil berfikir untuk membuka ponsel Keyra "Gue buka aja ya,daripada nanti penting" Ucapnya lagi kemudian membuka ponsel Key yang tak pernah ia beri kata sandi.
"Nggak ke kunci? Key kan polos ya, mungkin dia nggak suka ribet buka kunci atau sandi segala" Ucap Felix dengan membayangkan wajah Keyra
Felix sedikit terkejut karna pesan yang ia baca.
+628******
Lo harus mati..
Lo Harus Menderita..
GUE BENCI LO..
Felix membuka pesan dari nomor tersebut,ia sangat kaget karna semua pesan yang di kirimkan adalah sebuah teror.
"Sejak kapan lo di teror Key?" Tanyanya sambil melihat ruang UGD. Dan tak lama kemudian pintu ruang UGD terbuka menampilkan seorang dokter cantik.
"Apakah anda keluarga dari pasien bernama Keyra?" Tanyanya pada Felix
"Saya temannya dok, keluarganya saya tak tau karna saya baru kenal dengan Keyra."
"Kalau begitu bisa minta tolong hubungi keluarga Keyra?"
"Saya coba dok"
"Baiklah, kalau bisa secepatnya ya, karna keadaannya mendesak."
"Iya dok, oiya dokter, gimana keadaan teman saya?"
"Dia masih belum sadarkan diri, maka dari itu saya minta tolong segera hubungi keluarganya karna ini sangat penting"
"Baiklah dok."
"Setelah ini Keyra akan di pindahkan ke ruang rawat inap, biarkan dia istirahat"
"Tapi saya boleh nemenin kan dok?"
"Tentu"
"Terima kasih dok"
"Sama sama, kalau begitu saya permisi"
"Silahkan dok"
Kemudian Keyra di pindahkan ke ruang rawat inap, Felix mencoba mencari line keluarga Keyra, ia membuka line satu persatu, dan kemudian ia yakin bahwa itu keluarga Keyra, ia mengetik pesan untuk orang yang ia yakini keluarga Keyra,
Keyra membuka matanya pelan, ia menetralkan mata nya untuk melihat sekelilingnya. Felix yang melihat Key sadar pun segera memberhentikan mengetik pesan.
"Key? Lo udah sadar?"
"Key dimana?"
"Lo di rumah Sakit,lo tadi pingsan"
"Felix? Maaf ngrepotin Felix ya"
"Enggak kog, gue nggak ngrasa di repotin"
"Ponsel Key kog bisa ada di Felix?"
"Iya tadi gue coba nyari nomor keluarga lo, oiya bener yang ini bukan?"
"Iya,itu kakak Keyra,namanya Bryan"
"Gue kirim biar dia kesini ya Key, soalnya dokter minta keluarga lo dateng"
"Keluarga Keyra di Amerika semua Felix,Key di rumah sendirian"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day With You (Completed)
Novela Juvenil" Bantu gue buat ngelupain dia,gimanapun caranya ", Rafa " Apapun kan ku lakukan asalkan bisa selalu bersamamu ", Keyra Kita hanya sebatas sahabat, Tapi salahkah jika aku menganggap lebih? Kita hanya sebatas teman dari kecil, Tapi salahkah jika aku...
