One Day With You (Completed)

9: Jamkos

Kehadiranmu membuka luka lama yang berusaha ku lupakan.

..One Day With You..

Kedatangan Siska di kelas disambut baik oleh siswa siswi 11 accounting 1, kecuali 5 sekawan. Keyra melirik Rafa dan memergoki Rafa melirik ke arah Siska yang sedang berkenalan dengan teman yang lain.

"Astrid, keluar yuuk. Gue mau ngomong sesuatu sama lo." Ucap Andra yang entah sejak kapan sudah berada di depan bangku Key dan Astrid.

"Kemana?males gue, gue mau tidur aja" jawab Astrid dengan malas-malasan

"Yailaahh ayo ikut gue aja" Andra menarik paksa tangan Astrid yang membuat nya tak bisa memberontak dan akhirnya ikut Andra keluar.

"Gue keluar dulu ya Key,San" ucap Astrid sambil teriak , padahal suara nya udah keras kaya toa masjid masiih aja teriak teriak.😂

"Iya" Key dan Sandra terkekeh melihat mereka berdua.

"Key,lo nggak ngajak Rafa keluar aja? Dia ngliatin Siska mulu dari tadi" ucap Sandra yang melihat Key melihat ke arah Rafa

"Nanti Sandra sama siapa?" Jawabnya

"Ealaaahh Key. Lo nggak perlu mikirin gue. Lo ngajak Rafa aja sono,biar dia ngak CLBK." ucap Sandra sambil terkekeh

"Yaudaahh deh"

Keyra pun memanggil Rafa yang masih memandangi Siska.
"Rafa... iihh Rafa..kog nggak denger siih..? Rafa?Raaff?" Mendengar nama nya di panggil,ia pun melihat ke arah yang memanggilnya.

"Apa" ucapnya dengan wajah datar

"Keluar yuukk, disini nggak enak"

"Gue males keluar."

"Rafa nggak mau keluar? Nanti Rafa liatin Siska mulu lho. Katanya mau d bantuin nglupain Siska?"

"Yaudaahh ayo keluar."

Sandra yang melihat mereka berdua pergi pun ikut pergi keluar kelas. Ia Pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang demo minta makan😁

Siska yang menyadari 5 sekawan itu tak ada di kelas, akhirnya keluar dan mencari mereka.

"Temen-temen,gue mau keluar dulu ya. Gue mau keliling sekolah ini dulu. Biar cepet hafal." Alibi nya pada teman temannya.
"Sendiri?" Tanya salah satu temannya

"Iya sendiri aja"

"Ooke"

..One Day With You..

Andra menarik tangan Astrid sampai ke perpustakaan. Hari ini perpustakaan tak seramai biasanya karna Jamkos biasanya digunakan untuk tidur atau jajan,jadi jarang yang ke perpustakaan.

"Astrid, lo duduk dulu" ucap Andra dengan lembut

"Ngapain lo ngajak gue kesini" jawab Astrid dengan nada ketusnya.

"Gue mau mengklasifikasikan tadi omongan lo di rooftop."
Astrid menaikkan satu alisnya tanda 'apa maksudnya'

"Maksud gue.., gue daritadi kepikiran soal omongan lo yang katanya bilang ' lo suka sama sahabat lo tapi ternyata dia suka sama sahabat lo yang lain' apa yang lo maksud orang yang lo suka itu Gue?" Atrid tak mampu menjawabnya. Ia menundukkan kepalanya untuk menutupi rasa gugupnya. "Kenapa? Lo gugup ya? Demi apa? Ketua tim basket putri di SMK PERTIWI yang cuek nya minta ampuuunnnn bisa gugup juga. Hahahhah" ucap Andra dan dilanjutkan tertawa.Astrid tak merespon ucapan Andra karena ia masih menetralkan jantungnya yang berdetak cepat.
"Astrid? Heellooo? Lo masih denger gue kan?" Ucapan Andra membuat Astrid semakin bingung harus menjawab apa. Apakah ia harus menjawab Iya gue suka lo. Ataukah menjawa bukan lo yang gue maksud. Astrid bingung menjawabnya.