30: Perjanjian

627 35 0
                                    

Keyra sampai di rumahnya. Ia membuka pintu rumahnya,hal yang pertama kali di lihatnya adalah keluarganya yang berkumpul di ruang tamu. Keyra melihat ke arah Bryan dan segera menghampirinya.

Bryan duduk dengan memainkan ponselnya. Keyra pun segera duduk di sampingnya. Rio dan Fanya yang melihat kedatangan Key pun segera beranjak pergi dari tempat duduknya.

"Papa mau kemana?" Tanya Bryan yang melihat papa mamanya yang hendak beranjak dari duduknya

"Papa males ketemu anak pembawa sial itu" Ucap Rio yang membuat Key sedih

"Mama mau ke kamar aja, nyaman di kamar. Nggak ada anak pembawa sial itu" Lanjut Fanya. Keyra yang mendengar itu hanya tersenyum dan tetap duduk di samping kakaknya.

"Papa mama nggak usah kemana mana. Kita di sini dari tadi, jadi yang baru datang yang harus pergi." Ucapan Bryan membuat mereka tercengang,termasuk Keyra yang kaget mendengar ucapan kakaknya yang begitu ketus.

"Maksud kakak apa?" Tanya Keyra

"Lo belum jelas?" Tanya Bryan,Keyra menggelengkan kepalanya ,Rio dan Fanya hanya diam melihatnya.

"Lo yang pergi atau kita yang pergi?" Tanya Bryan , Keyra diam tak merespon Bryan. Bryan yang melihat itu pun segera berdiri namun di cegah oleh Keyra.

"Biar Key aja yang pergi,Kakak dan mama papa disini aja terusin aktivitas kalian" Ucapnya

"Yaudah,tunggu apa lagi? Pergi dari hadapan gue SEKARANG" Ucap Bryan dengan menekan kata Sekarang. Keyra sempat kaget mendengar Bryan berkata dengan nada keras. Begitupun dengan Rio dan Fanya.

Keyra pun segera berlari menuju kamarnya. Ia menangis di kamarnya karna tak dapat lagi membendung air matanya.

"Ini beneran kamu Bryan?" Tanya Fanya yang masih kaget

"Iya ma, ini Bryan." Jawab Bryan

"Kamu benci anak itu sekarang?" Tanya Rio

"Iya, Bryan muak sama dia, dia cuma bisa nyusahin Bryan" Jawab Bryan

"Nah,gitu dong dari dulu" Ucap Fanya sambil memeluk anaknya itu.

"Maafin kakak dek, kakak terpaksa lakuin itu. Ini semua demi kebaikan kamu" Batinnya dalam hati.

Flash Back On.

Drrtt Drtt Drtt

Ponsel Bryan bergetar. Ada sebuah panggilan masuk,Bryan pun segera mengangkatnya.

"Hallo?" Ucap Bryan

"Bos, saya sudah menemukan peneror adik bos. Namanya Renata, dia pindahan dari Prancis" Jawab seseorang suruhan Bryan

"Renata? Kamu yakin?"

"Iya bos. Saya sudah cari tau alamat nya bos, nanti saya kirim ke bos"

"Iya."

Bryan pun menutup sambubgan telfon tersebut.

"Apa yang Rena inginkan dari Keyra?" Tanya nya dalam hati.

Bryan pun segera menuju alamat yang di kirim orang suruhannya itu. Sesampainya ia di depan rumah peneror,ia pun  segera memencet bel dan tak lama kemudian pintu rumah terbuka menampilkan wanita yang amat sangat Bryan rindukan.

Rena yang kaget akan kedatangan Bryan pun segera menutup pintu,namun segera cegah oleh Bryan.

"Mau kemana?" Tanya Bryan sambil memegang lengan Rena

"Lepas Al,sakittt" Ucap Rena. Panggilan Rena untul Bryan memang berbeda yaitu Alfa.

"Lo ngapain neror Key? Key punya salah apa sama lo?" Tanya Bryan sambil mengeraskan pegangannya

One Day With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang