28: Masalah

615 41 2
                                    

Hari senin adalah hari yang sangat menyebalkan bagi sebagian siswa siswi SMK PERTIWI karena mereka harus melaksanakan upacara bendera di pagi yang sangat terik.

Keyra berada di barisan tengah bersama dengan Sandra, Astrid dan Siska. Keyra merasa badannya lemas. Ia mencoba untuk tetap melanjutka upacara sampai selesai.

"Key, lo pucet amat, ke belakang aja sono" Ucap Sandra

"Enggak San, Key kuat kog" Ucapnya dengan tersenyum

"Yaudah deh" Ucap Sandra

"Sok sok an amat sih Keyra itu, abis ini gue mau pura-pura pingsan ah, biar Rafa panik dan gue nggak panas-panasan disini" Batin Siska dalam hati

Tak lama kemudian, Siska menjalankan idenya. Ia memegangi kepalanya dan seketika langsung menjatuhkan tubuhnya. Petugas PMR pun segera mengangkatnya.

"Siska, kenapa? Bangun Sis." Ucap Key khawatir

"Lo temenin Siska aja Key" Ucap Astrid

"Iya" Kemudian Keyra berlari menyusul Siska ke UKS

-

Sesampainya di UKS, Siska di tangani oleh guru piket UKS.

"Bu, gimana keadaan Siska?" Tanya Keyra

"Dia nggak papa, Key. Hanya mungkin kecapean aja" Ucap Bu Windy,

"Terima kasih bu Windy"

"Sama sama Key,nanti pas udah bangun suruh minum teh nya ya"

"Iya bu" Kemudian bu Windy pun meninggalkan Key dan Siska di UKS.

"Enak juga tiduran disini" Ucapnya Dalam hati

Siska segera membuka matanya, ia melihat ke arah Keyra yang juga menatapnya.

"Siska, kamu nggak papa?" Tanyanya dengan khawatir

"Gue nggak papa," Ucapn Siska

"Kata bu Windy kalau Siska bangun,Siska harus minum teh hangat ini" Ucap Keyra sambil memberikan teh yang di berikan Bu Windy tadi

"Maksud lo apa?" Tanya Siska dengan membentak yang membuat Keyra kaget

"Eh?" Keyra kaget dengan bentakan Siska

"Lo nyumpahin gue mati?" Ucapnya masih dengan nada tinggi

"Bukan gitu maksud Key, Key cuma..." Ucapan Keyra belum selesai kemudian di potong oleh Siska

"Lo tadi bilang 'kalau gue bangun' Jadi lo pingin gue mati?" Ucap Siska yang kemudian melirik jendela dan melihat sahabatnya menuju UKS

Siska memegang tangan Key yang masih membawa teh hangat dan kemudian ketika pintu terbuka , Siska sengaja menarik tangan Key agar menumpahkan teh tersebut ke arah Siska. Yang kemudian Siska menangis.

"Key, lo apa apa an sih?" Tanya Sandra

"Siska tadi yang pegang dan dorong tangan Key" Ucap Keyra dengan gemetar

"Bohong. Key sengaja numpahin tehnya. Panas.... Hiks.. Hiks.. " Ucap Siska

"Lo kenapa sih?" Ucap Rafa

"Key nggak salah" Ucap Keyra sambil menggelengkan kepalanya

"Apa lo bilang? Lo nggak salah?" Ucap Andra yang menggunakan nada tinggi

"Lo tau, Siska itu sahabat kita sekarang. Dan lo tau, dia dulu pernah gagal ginjal dan sekarang dia kena anemia. Lo mau dia celaka?" Ucap Astrid

"Key nggak salah" Ucap Keyra

One Day With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang