Dua minggu berlalu sejak kepergian Keyra. Semua nya berubah, Rafa menjadi tambah dingin dengan semua orang.
Disinilah Rafa berada,di bangku miliknya yang berdekatan dengan bangku Keyra dulu.
"Gue kasian liat Rafa" Ucap Sandra yang melihat ekspresi datar Rafa.
"Gue juga" Ucap Andra.
Hari ini adalah hari pengambilan Raport untuk kelas 10 dan 11. Rafa teringat akan janjinya pada Keyra dulu.
"Apa lo inget janji lo Key?" Ucap Rafa dalam hati dengan memandang kosong kursi Keyra.
"Dan gue inget janji gue" Ucapnya sambil mengambil buku di dalam tas nya.
Jam menunjukkan pukul 09.00 yang artinya orang tua/Wali Murid bisa mengambil nilai di kelasnya dengan di antar oleh siswa.
"Raf,tante Tata udah di parkiran" Ucap Reza.
"Oh" Rafa memang cuek pada semuanya. Ia merasa sangat kehilangan Keyra. Bahkan ia seperti tak punya semangat hidup.
Rafa berjalan menuju parkiran untuk menjemput mamanya.
"Ma, ayo" Ucapan Rafa terlihat datar. Bahkan mama papanya serta kakaknya tak tau harus bagaimana.
"Iya sayang, tungguin mama dong" Ucap Tata yang sudah di tinggal Rafa menuju kelasnya.
-
Bryan tiba di parkiran sekolah, ia merasa adiknya ada bersamanya. Bahkan Bryan mengingat ketika Keyr menjemput dirinya untuk pengambilan Raport semester 1 lalu.
Flashback On...
Keyra celingukan mencari kakaknya.
"Kaaakkk," Teriaknya sambil membuka tutup mobil Bryan. Bahkan sudah berkali kali ia melakukannya.
"Key,kakak disini. Jangan teriak teriak" Ucap Bryan sambil mengelus rambut Keyra.
"Eh kakak, nanti rambut Key berantakan" Ucapnya sambil merapikan poninya.
Bryan terkekeh melihatnya. Ia suka sekali mengacak acak rambut Keyra, karna pasti Key akan marah dan ekspresinya lucu menurut Bryan.
"Yaudah ayo" Keyra menarik tangan Bryan sambik sedikit berlari menuju kelasnya.
"Pelan pelan sayang" Bryan hanya tersenyum melihat kelakuan adiknya ini.
Sesampainya di kelas, Keyra menunggu di luar dan Bryan mengambil raport dengan sedikit melirik pintu, karena Keyra pasti berdiri di depan pintu.
Bryan tersenyum pada Keyra. Key yakin ia bisa masuk 3 besar karna kakaknya mengembangkan senyumnya.
Bryan keluar dengan senyumnya yang bisa di tebak Keyra. "Kakaaakkk" Ucap Key sambil memeluk Bryan.
"Key juara berapa?" Tanya Key pelan karna ada teman lainnya yang berada di dekatnya.
"Gue tau lo juara berapa" Ucap Rafa yang tiba tiba datang bersama Tata dan sahabatnya.
"Eh, Rafa juara berapa?" Tanya Keyra polos
"Selamaatt Key" Ucap Sandra dengan memeluk Keyra
"Lo jadi siswi terbaik lagi tahun ini" Lanjut Astrid
"Key juara 1 lagi?"Tanya nya
"Iya, traktir kita dong" Ucap Andra
"Iihh, yang ada itu kalian yang traktir Key, kan Key juara" Ucapnya dengan cengengesan.
"Udah, udah. Kakak yang traktir yuk" Ucap Bryan

KAMU SEDANG MEMBACA
One Day With You (Completed)
Teen Fiction" Bantu gue buat ngelupain dia,gimanapun caranya ", Rafa " Apapun kan ku lakukan asalkan bisa selalu bersamamu ", Keyra Kita hanya sebatas sahabat, Tapi salahkah jika aku menganggap lebih? Kita hanya sebatas teman dari kecil, Tapi salahkah jika aku...