10: Luka Persahabatan

641 33 0
                                    

Persahabatan bukan hanya satu atau dua hari, tapi untuk selama lamanya.

~My True Friend

..One Day With You..

Bel tanda pulang sudah berbunyi.
Di kelas masih ada 5 Sekawan..

"Key, lo pulang sama siapa?di jemput kak Bryan atau gimana?" Tanya Sandra

"Kak Bryan hari ini sift siang.jadi pulang malem...Key nanti naik taxi kog, kalau mau pulang,pulang duluan aja gak papa" Keyra tersenyum ke arah Astrid dan Sandra

"Nggak bareng gue aja Key?" Astrid menawari Key. Key menggelengkan kepala dan berkata " nggak usah, lagian Key sama kalian kan beda arah,"

"Yaudah kalau gitu kita duluan ya Key,"

"Iya, hati hati yaa"ucap Key sambil melambaikan tangannya ke arah kedua sahabatnya.

"Lo pulang bareng siapa?mau gue anter?" Key kaget mendengar suara Andra

"Kalian ngagetin Key tau nggak?" Key menetralkan detak jantungnya karena kaget. Rafa dan Andra tertawa melihat ekspresi Key saat kaget.

"Hahhaha.hahhah..lo.. lucu.. bangeet.. sumpaah" Rafa tertawa terbahak bahak, begitupun Andra.

"Udah dong ketawanya, Key malu tau" Key menutup wajahnya karena merasa malu.

"Udah berhenti kog. Oiya Key? Lo tadi mau kemana? Mau kita anter?"

"Nggak usah nanti ngrepotin, Key nanti pasti lama soalnya mau ke toko Kue dulu." ucapnya penuh semangat

"Nggak ngrepotin kog Key,lagian gue juga nganggur di rumah. Lo juga kan Fa?"ucap Andra

"Iya"

"Yaudaahh deh, tapi bener kan nggak ngrepotin?"

"Enggak Keyra Valeria Agatha, nggak akan ngrepotin abang Andra yang ganteng ini kog" ucapnya dengan percaya diri

Keyra dan Rafa terkekeh mendengarnya.
"Yaudah ayok berangkat" ucap Rafa

"Ayooo" ucap Key dan Andra akhirnya mereka menuju parkiran sambil bersendau gurau.

..One Day With You..

Sesampainya mereka di parkiran, Siska menghampiri mereka..
"Haay guys? Kalian lupa sama gue ya ?daritadi gue mau nyamperin kalian, tapi kalian sibuk sendiri sendiri" ucapnya dengan nada yang di sedih sedihkan.

"Kita nggak sibuk kog. Lo aja yang nggak mau gabung sama kita," Andra menjawab dengan ketus

"Ketus amat omongan lo Dra, gue kan juga sahabat kalian"

"Lo? Sahabat kita? Kita tuh cuma mantan sahabat. Lo inget kan omongan lo waktu itu? "

Flash back on..

Siska datang ke tempat berkumpul sahabat-sahabatnya yaitu Rumah Rafa..

"Siang semuanya"ucapnya

"Kog lo baru dateng Sis? Rafa daritadi juga murung terus tuh di kasur," ucap Sandra pada Siska

"Kangen lo mungkin. Kan kemaren habis rayain 2 tahun jadian" Andra meledeki Siska.

"Siska kenapa?kog kelihatan sedih?" Ucap Keyra

"Gue akan pindah ke Prancis" ucapnya
Semua yang ada di kamar Rafa pun kaget mendengarnya. Kecuali Rafa.

"Kapan?Ngapain?" Ucap Andra

"Nanti sore gue berangkat, gue ikut bokap. Gue nggak mau pisah sama bokap gue. Gue akan ikut ke Prancis dan mungkin nggak akan kembali lagi ke Indo. "

"Pantesan Rafa daritadi cuma murung di atas kasurnya, ternyata mau LDR an sama pacarnya toh" Astrid sengaja memancing Rafa supaya bicara. Karna daritadi ia hanya diam saja.

"Gue sama Rafa udah putus dan gue nggak mau LDR an, dan gue mau kita semua juga loss contact,gue nggak mau punya sahabat kampungan kayk lo semua dan gue akan cari sahabat yang lebih baik lagi di Prancis."

"Maksud lo apa?" Sandra bertanya dengan sedikit berteriak

"Kalian bukan sahabat baik buat gue.. Gue biasa-biasa aja kog sama kalian. Kaliannya aja yang terlalu nganggep lebih gue dan jadiin gue sahabat? Dan gue rasa gue benci persahabatan ini. Terutama lo Key, lo terlalu polos jadi lo tu sebenarnya benalu di persahabatan kalian ini." Ucapan Siska berhasil membuat Key menangis

Rafa yang sedari tadi diam ,beranjak dari kasurnya dan menarik Siska keluar kamarnya.

"Lo keluar aja dari sini daripada lo bikin masalah di rumah gue." Rafa berbicara dengan nada datar dan sedikit membentak

"Oke gue keluar. Dan kita mulai dari  hari ini, detik ini, kita cuma M.A.N.T.A.N sahabat" ucapnya sambil menekankan kata mantan.

"Keluar" Rafa membentak Siska dan tangannya menunjuk arah pintu.

"Oke gue keluar sekarang.. selamat menikmati persahabatan yang sok manis ini ya guys," Siska beranjak pergi dengan mobilnya dan menunjukkan senyuman jahatnya..

Flash back off..

"Gue minta maaf," Siska menangis.. Rafa tidak tega melihat Siska yang notabe nya mantan kekasihnya utu menangis.

"Udah Dra. Lagian udah lama banget kan kejadiannya. Keyra juga udah maafin Siska kan?" Rafa melihat ke arah Keyra yang hanya menundukkan kepala

"Lo belain dia Fa?" Andra tersulut emosi ketika Rafa membela Siska.

"Bukan gitu, kan emang kejadiannya udah lama, nggak usah di bahas lagi" ucap Rafa yang berusaha menahan emosi

"Lo belain dia?" Andra masih belum percaya dengan kejadian ini. "Gue pulang duluan. Key maaf gue nggak mood hari ini." Andra langsung menaiki motornya dan melajukan motonya sebelum Key menjawab.

"Gue aja yang nganterin ngak papa" Key merasa senang karna Rafa mau mengantarnya.

"Aduuh" Siska merintih kesakitan sambil memegang kepalanya.

"Siska lo kenapa?" Rafa terlihat khawatir dengan keadaannya
Key yang sedari tadi diam pun melihat ke arah Rafa dan Siska.

"Nggak tau niih. Tiba tiba gue pusing" ucap Siska

"Yaudah gue anterin pulang ya," Ucap Rafa tanpa mempedulikan Key yang masih ada disana.

"Tapi...Key?" Ucap Siska

"Key nggak papa kog pergi sendiri. Lagian kan Key nanti pasti lama milih bahan bahan nya juga. Rafa nganterin Siska pulang aja nggak papa kog." Keyra berkata sambil tersenyum padahal dalam hatinya ia sangat sedih. "Padahal Key ingin jalan sama Rafa" ucapnya dalam hati

"Yaudah gue duluan ya." Rafa pamit dan segera pergi mengantar Siska pulang.
"Lo emang gampang banget di bohongi ya Key. Lo nggak berubah dari dulu." Ucap Siska dalam hati.

"Iya. Hati hati" Keyra masih tetap mengembangkan senyumnya sampai ia tak melihat motor Rafa di sekitar sekolah.
Akhirnya Key sendiri yang pergi membeli bahan.

..One Day With You..

One Day With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang