49: Permintaan

984 29 0
                                    

Kalau kamu bisa menangis karna masalah yang sama,
kenapa kamu nggk bisa bahagia dengan tawa bahagia saja?

..One Day With You..

Rafa melamun di depan ruang UGD tempat Key dan Siska di periksa.

"Ini semua bukan salah lo" Ucap Felix yang datang bersama Dara dan Fanya.

"Lo basuh muka lo, Kusut amat tuh muka" Ucap Reyhan menggoda adiknya.

Rafa masih tak membuka suara, ia masih mencerna semuanya.

Rafa memang sudah di beritahu mengenai Key yang ingin hidup normal dengan membuat kenangan indah. Namun Rafa malah membuat Keyra sakit hati dengan kata katanya.

Tak lama kemudian, dokter keluar.

"Gimana keadaan Key dok?" Tanya Rafa.

"Kanker yang ada di tubuhnya sudah menyerang seluruh sistem sarafnya, yang membuat ia tak bisa menggerakkan tubuhnya. Kalaupun bisa, mungkin ia akan merasakan sakit yang luar biasa." Ucap dokter itu.

"Tapi Key bisa sembuh kan dok?" Tanya Dara

"Penyakit seperti kanker, bisa diobati dengan semangat dari pasien itu sendiri."

Semua orang menangis.

"Maaf, Key ingin bertemu dengan kakaknya" Ucap dokter

"Saya kakaknya" Ucap  Bryan.

Bryanpun masuk ke dalam dan mendapati Key dengan alat yang cukup banyak berada di tubuhnya.

"Kakaakk" Ucap Keyra lirih ketika melihat Bryan datang.

"Kamu nyari kakak?" Tanya Bryan

"Tanda tangani surat itu kak" Ucap Key lemah.

"Apa itu sus?" Tanya Bryan ketika melihat suster membawa surat.

"Ini surat kesediaan donor hati pak" Ucap suster itu

Bryan melihat ke arah Keyra. Bryan menatap Keyra lemah.

"Kaakk" Ucap Key lirih. Ia mencoba menahan sakitnya.

"Kakak faham, kamu jangan ngomong kalau nggak kuat" Ucap Bryan ketika melihat Keyra yang kesakitan.

Keyra mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu ingin ketemu yang lain?" Tanya Bryan lembut sambil mengusap air matanya.

Keyra menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kaakk" Ucap Key sangat lirih.

"Bantu Key nulis sesuatu kak" Ucap Keyra memohon.

Bryan mengangguk dan membantu Key untuk menulis sesuatu.

"Rafa pingin ketemu kamu" Ucap Bryan yang mengerti Key yang ingin Rafa disini untuknya.

Keyra menggeleng " Key takuutt" Ucapnya masih dengan lirih.

"Rafa khawatir banget sama keadaan kamu" Ucap Bryan meyakinkan Keyra.

"Bukan khawatir,tapi kasihan" Ucap Keyra menahan sakitnya.

"Key kamu nggak papa?" Tanya Bryan takut. Key hanya menggeleng.

"Mereka ingin ketemu kamu" Ucap Bryan.

"Key takut" Ucapnya dengan sangaatttt lirih dan hampir menutup matanya.

"Key, mereka ingin ketemu kamu. Kamu mau kan ketemu mama papa" Ucap Bryan lagi.

Keyra tak tahan dengan sakitnya, ia mencoba untuk tetap membuka matanya,namun sakit yang ada di tubuhnya lebih kuat sehingga Key menutup matanya.

One Day With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang