THE DEVILISH BOSS (OSH x KJS) [COMPLETE]

TDB - 04

The Devilish Boss
Present
-
-
-
-
-

Ucapan Sehun soal semalam, ternyata berhasil membuat sosok Jisoo tak bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan, isi pikirannya terus dipenuhi oleh adegan ciuman yang terjadi diantara keduanya. Jisoo, sama sekali tidak pernah mengira kalau hal segila ini akan terjadi dalam hidupnya. Dan tentu saja, hal ini akan sangat menganggu kondisi kejiwaannya.

"Sajangnim..." Jisoo akhirnya berani berusara, kini tinggal selangkah lagi bagi dirinya untuk mengakhiri kegelisahannya ini. Jisoo tidak tahan kalau harus berdiam diri, sedangkan isi pikirannya merasa cukup terganggu mengenai kejadian semalam.

Sehun menghentikan aktivitasnya sejenak, dan menatap Jisoo lekat-lekat. "Hmm,"

Suasana sarapan pagi pun berubah menjadi lebih canggung, apalagi ketika Sehun secara terang-terangan sedang menatap bola mata Jisoo. Hal itu pun semakin membuat Jisoo merasa gugup, rasanya seperti hendak mati kala itu juga.

"Sebenarnya, ada hal yang ingin saya katakan kepada sajangnim. Ini, mengenai pembicaraan kita semalam. Apa boleh?"

Sehun terdiam selama beberapa detik, dan berpikir sebentar. "Oh... hal ini pasti terkait dengan pertanyaanku pada waktu itu 'kan."

Seolah tahu dengan apa yang dimaksud, Jisoo buru-buru menyangkal semua hal itu dengan cepat. Jisoo jelas tidak mau membahas permasalahan anak itu lagi. "Hah! Ini bukan soal anak, sajangnim. Lain!"

Melihat reaksi Jisoo yang berlebihan, sungguh membuat Sehun ingin tertawa sekeras-kerasnya. Bagaimana tidak? Baru dipancing sedikit, Jisoo langsung memikirkan pertanyaannya. Lucu, sangat lucu sekali.

"Nona Kim, aku bahkan belum berbicara satu kata pun. Tapi, kenapa kau malah membahas hal itu lagi?" Sehun tersenyum girang, ia kembali melanjutkan kegiatan makannya.

Dasar bodoh. Iya, hanya sepatah kata itu saja yang terpikirkan oleh Kim Jisoo hingga detik ini. Ucapan Sehun memang ada benarnya, pria itu jelas belum berbicara, tapi Jisoo dengan bodohnya langsung menyela ditengah-tengahnya. Astaga! Bagaimana kalau Sehun tengah mentertawakan dirinya sekarang?

Mau ditaruh dimana muka Jisoo nanti? Ini sangat memalukan!

"Jisoo..." Ujar Sehun saat menyadari keterdiaman dari sekretarisnya tersebut. "Iya, sajangnim." Balas Jisoo seraya berusaha semaksimal mungkin untuk tetap tenang dan tidak gegabah dalam berucap serta bersikap dihadapan Sehun.

"Jadi, hal apa yang ingin kau bicarakan denganku?"

"Ah... tidak jadi sajangnim, bagaimana kalau kita lupakan saja persoalan yang sempat terjadi semalam. Lagi pula, saya yakin kalau sajangnim hanya sekedar bercanda pada waktu itu." Jisoo kembali menyantap makannya dengan cepat. Tanpa melirik wajah Sehun sedikit pun.

"Nona Kim."

"Iya, sajangnim." Jisoo mendongak, menatap wajah tampan tersebut untuk kesekian kalinya.

"Bagaimana kalau aku tidak bercanda mengenai soal semalam?"

"Hah!"