TDB - 06

5.4K 725 81
                                    

The Devilish Boss
Present
-
-
-
-
-

The Devilish BossPresent-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau kau mau, ambil saja. Biar aku yang bayar,"

Sehun pun berjalan melewati Jisoo sembari membawa keranjang belanjaannya yang hampir penuh, nampaknya Sehun membeli berbagai macam makanan dan juga kerajinan tangan yang dijual disini. Saat ini keduanya sedang berkunjung ke salah satu pusat oleh-oleh khas Jeju, lebih tepatnya.

Jisoo menatap boneka kelinci itu dengan ragu. "Sudah, kalau memang kau menginginkannya, ya, tinggal diambil dan diletakkan di dalam sini, Nona Kim."

Sehun kembali menghampiri Jisoo, dan kemudian mengambil boneka kelinci tersebut dari tangan Jisoo secara paksa. Melihat sikap Sehun yang agresif, Jisoo merasa tidak enak hati jadinya. Padahal, dia belum mengatakan sepatah kata pun sedari tadi.

Akhirnya, dengan berat hati Jisoo pun menyusul sosok Sehun yang sudah berdiri di tempat kasir guna membayar barang belanjaannya.

"Kau lapar tidak?" Sehun bertanya pada Jisoo.

"Tentu saja, saya lapar sajangnim. Tadi pagi 'kan kita hanya sarapan dengan roti." Ucap Jisoo pasrah.

Sehun menghembuskan napasnya, begitu transaksi pembayarannya berhasil dan semua barang belanjaannya sudah terbungkus rapi. Sehun keluar bersama Jisoo menuju mobilnya.

"Sajangnim," Suara mungil nan menggemaskan Jisoo ternyata berhasil menginterupsi telinga Sehun dan mampu membuat pria itu menghentikan aktivitasnya sejenak.

Sehun menoleh, keduanya masih berdiri di depan pintu masuk masing-masing. "Ada apa?"

"Begini, nanti sesampainya kita di Seoul. Saya akan mengganti uang sajangnim yang terpakai tadi."

Sehun kira Jisoo akan membahas soal kejadian yang semalam. Tapi, nyatanya perkiraan Sehun salah. Jisoo malah membahas hal yang tidak begitu penting dalam hidupnya. Apa lagi kalau bukan soal uang.

"Tidak perlu, Nona Kim. Anggap saja boneka itu sebagai hadiah dariku. Bagaimana?"

"T-tapi... saj--" Jisoo bermaksud untuk menolak, tapi begitu melihat ekspresi wajah Sehun yang datar dan juga sedikit menakutkan. Jisoo langsung mengurungkan niatnya.

"Masuklah, jadwal penerbangan kita tinggal dua jam lagi. Jadi, setelah makan siang, kita akan langsung pergi ke bandara." Kata Sehun, dingin.

Jisoo sadar, sejak pagi tadi atasannya itu sudah memperlihatkan gelagat aneh yang tidak dia mengerti. Dimulai dari minum anggur merah ketika sarapan, bermain ponsel sepanjang perjalanan seraya mengemudi, dan tiba-tiba kini Sehun mampir di pusat oleh-oleh tanpa sebab.

Setahu Jisoo, Sehun bukanlah sosok yang gemar berbelanja. Jadi, ketika Jisoo melihat keanehan yang terjadi di depan matanya. Jisoo pikir, hal ini pasti berhubungan dengan soal kejadian yang semalam.

THE DEVILISH BOSS (OSH x KJS) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang