THE DEVILISH BOSS (OSH x KJS) [COMPLETE]

TDB - 09

The Devilish Boss
Present
-
-
-
-
-

"Unnie, coba kau lihat baju yang satu ini. Terlihat sangat cantik sekali bukan?"

Gyuri tampak sangat antusias begitu melangkah masuk ke dalam sebuah butik kecil dikawasan Hongdae. Pandangannya menyebar ke segala arah guna mengamati setiap jenis pakaian yang terdapat didalam sana. Melihat hal itu Jisoo dan sang ibu, --Hwang Yejin-- pun hanya mampu terkekeh samar saat mengamati tingkah laku menggelikan Gyuri.

Hari ini Jisoo sengaja meluangkan waktu liburnya bersama ibu dan kedua adiknya. Setidaknya, Jisoo ingin menikmati hari sabtunya ini bersama keluarga kecil yang ia cintai. Meskipun ia hanya mengajak ketiganya makan disalah satu restoran sederhana, tampaknya hal itu tak menyurutkan semangat dan juga raut wajah bahagia mereka.

"Ibu, tidak ingin ikut membeli baju juga?" Tanya Jisoo seraya meraih tubuh Eunsoo dari rengkuhan Yejin.

Yejin menggeleng, lalu tersenyum sekedarnya. Wanita tua itu tampak bahagia saat melihat raut wajah Gyuri dari arah kejauhan. "Tidak perlu, cukup Gyuri dan Eunsoo saja yang membeli baju untuk hari ini." Ucapnya santai.

"Ibu, jangan bersikap begitu, bagaimana pun juga sudah termasuk tugasku untuk membahagiakan kalian semua. Jadi, ayo, pilih saja sana baju yang ibu sukai." Ujar Jisoo dengan nada yang terdengar sedikit memaksa.

Jisoo pun dengan cepat langsung menarik lengan Yejin menuju ke salah satu etalase yang menampilkan tas-tas cantik. "Ibu mau tas yang ini juga tidak?"

"Unnie, aku juga ya!" Seru Gyuri dari kejauhan. Wajahnya memelas selayaknya anak anjing yang menunggu diberi makan oleh majikkannya. Bola mata Gyuri pun membulat lebar dengan sempurna, gadis itu terlihat sangat lucu. Bahkan, rona merah yang ada pada pipinya semakin membuatnya tampak menggemaskan.

"Tidak boleh! Kau kan sudah membeli sepasang sepatu, masa ingin tas juga. Dasar rakus!"

"Unnie, jahat." Rengek Gyuri.

Jisoo tidak peduli dengan rengekkan Gyuri, ia lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan cara memilihkan salah satu tas cantik yang cocok bagi ibunya. Namun, faktanya, Jisoo membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berpikir.

Sampai, pada akhirnya, munculah sebuah suara khas pria yang terdengar sangat familiar ditelinganya.

"Permisi, apakah saya bisa membeli semua tas yang ada didalam etalase ini? Kalau bisa, tolong bungkus semuanya sekarang juga." Ucapnya dengan nada memerintah.

"B-baiklah tuan, akan saya bungkus semuanya sekarang juga." Pramuniaga yang bertugas itu pun segera berlari memanggil manajer toko serta pegawai yang lain guna membantunya membungkus semua tas yang diborong oleh pembeli yang baru datang tadi.

Jisoo lantas menghela napasnya sebentar, sebelum akhirnya memutar tubuh dan menatap sang pemilik suara yang ia yakini adalah sosok Oh Sehun, atasannya sendiri.