12.00 siang
"Diss udah siap-siap nya?." Ujar bunda sambil membaca salah satu majalah nya
"Iya bun,udah." Ujar ku sambil keluar kamar dan menuju ruang keluarga di mana bunda sedang duduk
"Dis ntar di sana hati-hati ya,jangan nangis juga kalo malem pas kangen bunda." Ujar bunda sambil menutup majalah nya dan tertawa
"Hahaha iya Bun." Ujarku tertawa
"Terus Nata sama Adis masih Sahabatan kan?." Tanya bunda serius kali ini
"Iya Bun kita masih sahabatan tapi udah gak sedeket dulu." Ujar ku sambil mengalihkan mata ke arah lain
"Diss kalo Adis cinta sama Nata,Adis harus bisa bahagia ngeliat Nata bahagia sama orang yang dia sayang." Kata bunda sambil menatap lekat mata ku yang memanas karena air mata
"Bun tapi untuk Adiss itu gak gampang." Jawab ku
"Bunda tau Nata itu cowok pertama kali yang Adis suka sedalam ini kan?,yang sampe Adis cerita ke bunda,cuma Nata cowok yang baru bunda denger di umur Adis yang 16 tahun." Ujar bunda masih melihat ku lekat
"Jujur Bun Adis belum pernah sayang sama cowok sesayang rasa Adis ke Nata,yang bunda bilang emang bener." Kata ku membenarkan semua perkataan bunda
"Berarti Nata itu spesial yaa,sampe di kenalin ke bunda,sampe di ceritain tiap hari." Kata bunda dengan nada menghibur ku
"Iya Bun Nata cowok spesial buat Adis:)." Kata ku tersenyum
"Dis rasa sayang Adis ke Nata gak boleh sampe ngerusak persahabatan yang erat antara Adis sama Nata yaa,karena bunda tau kalo persahabatan Adis sama Nata ancur sakit yang Adis rasa juga pasti lebih sakit." Kata bunda menasehati
"Adis gak bisa jamin itu Bun,semua keputusan itu ada di Nata kalo seandainya Nata tau Adis sayang sama dia,Adis gak tau Nata bakal ngejauhin Adis atau masih mau sahabatan sama Adis." Kata ku dengan nada pasrah
"Yaudah yu dis kita ke sekolah ntar Adis telat ke Yogya nya." Ujar bunda mengganti topik pembicaraan agar aku tak sedih menanggapi hal itu
***
Saat sampai di sekolah aku berkumpul dengan semua teman sekelas ku,dan wajah mereka semua terlihat happy,dan aku pun akan sama seperti mereka,aku akan happy.
"Adis!." Suara Gita yang sedang menghampiri ku
"Heyy." Sapa ku balik
"Gimana udah happy belum." Tanya Gita sambil membenarkan tas ransel nya
"Udah dongg." Tepat saat itu salsa melewati ku dan Gita yang sedang mengobrol
"Hahaha lewat tuh dia." Ujar Gita menggodaku dengan alis yang sengaja ia naik turun kan
"Gapapa gak kesel juga kok." Ujar ku
"Mana ada gak kesel tapi muka nya gitu." Sindir Gita lagi
"Iya iya aku kesel." Ucap ku jujur pada nya
"Hahaha bener kan kata ak.." ucapan Gita terpotong karena sebuah pengumuman untuk menaiki bus sekarang
Aku dan semua teman pun hanya menuju bus masing-masing.
***Saat sudah sampai bus, salsa duduk tepat di sebelah kanan Gita,ya tepat di sebelah tempat duduk ku dengan Gita, sejujur nya aku belum mengenal siapa itu salsa dan begitu pula dengan nya,aku hanya tiba-tiba tak suka saja karena dia pacar nya Nata.
Saat di bus tak ada yang menyedihkan bahkan kita semua tertawa karena lelucon yang ayu buat atau teman-teman ku yang lain buat tapi salsa malah ikut tertawa buat ku jengkel saja.
Aku akan 3 hari di kota Yogyakarta ini,aku akan ke tempat-tempat wisata seperti candi Borobudur, Malioboro,museum-museum,dan juga benteng pertahanan di Jogyakarta yang lebih banyak tentang sejarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natanael
RomanceApa tuhan mu mengijinkan aku yang bukan hambanya mencintai umat nya?