28.Yogyakarta 4

197 23 2
                                    

Kita emang cuma sahabat kok,aku aja yang nganggep itu semua lebih,aku yang salah,dan jika kala itu aku bisa mencintai mu diam-diam sekarang aku pun harus bisa cemburu diam-diam.

Sampai di bus aku langsung duduk dan langsung ingin tertidur karena handphone ku mati,dan jika aku tak tidur aku akan mengumpat dalam hati karena perempuan yang menjadi kekasih orang yang aku sayang itu ada di hadapan ku,sungguh aku kesal melihat semua cewek yang dekat dengan mu taa.

"Diss!." Panggil Gita dan sedikit mencolek bahu ku

"Iya." Jawab ku menengok ke arah nya langsung

"Jangan tidur dong,ntar aja tidur di hotel." Ujar Gita pada ku yang mungkin memang terlihat mengantuk

"Iya dehh,kapan si sampe?." Tanya ku tak sabar sambil mengunyah makanan ku

"Bentar lagi,paling ntar kalo udah deket kita di suruh bawa semua barang kita biar ga ketinggalan ucap Gita panjang lebar

Dan ya benar saja ucapan Gita tak lama kemudian guru ku bilang untuk menyiapkan semua barang-barang agar tidak ada yang tertinggal di dalam bus


Karena sebentar lagi sudah sampai di hotel

Sampai di loby hotel

"Ambil kunci dulu dong yu,kamu ya yang ambil cape hehehe." Kata ku yang langsung duduk di loby dan di susul oleh Gita dan Angel

"Si ayu yang ambil kunci? Tanya Angel pada ku sambil menyimpan tas ransel nya di belakang tubuh ku

"Udah,kuy akh ke kamar." Kata ayu pada kita bertiga

"Kuy." Jawab kita kompak

***

Sampai di kamar hotel...

"Aku dulu ya yang mandi?." Kata ayu pada kita bertiga

"Aku dulu dong yu,udah gerah banget." Ucap ku pada ayu yang ingin mandi lebih dulu

"Aku dulu aja,aku kan mandi nya cepet,jalu." Kata Angel pada kita semua

"Yaudah lah aku terakhir aja." Kata Gita sambil mengaca dan terlihat santai

"Yaudah Angel kamu ke satu aja." Kata ku pada Angel dan melangkah ke kasur

"Iya deh aku ke dua aja." Kata ayu lagi

"Aku ke tiga yaa." Sambil memainkan handphone untuk berfoto bersama Gita

***

Sekarang kita semua sudah mandi dan bersiap untuk mengambil makan malam dengan kupon yang sudah di berikan oleh guru ku tadi.

"Mba ini yaa empat." Kata ku sambil menyerahkan empat kupon milik ku,ayu,Gita,dan Angel

"Iya ini." Ujar mba nya ramah sambil memberikan empat kotak yang berisi makanan

Kita berempat pun memakan nya bersama di dalam hotel

"Kita jalan-jalan Yoo." Ajak ayu sambil membuang sampah makanan nya

"Yoo,kemana?." Tanya ku pada ayu

"Iya jalan kemana?" Tanya Gita juga

"Jalan gitu ke kamar nya Vira atau putri atau siapa kek." Jawab nya yang menambah ide ku untuk mencari kamar Nata walaupun aku tau itu di larang oleh guru-guru.

"Ayoo akh." Kata ku semangat karena mendapat kan ide cemerlang itu tadi di otak ku

"Ayoo lahh." Kata Angel yang juga setuju

"Tapi si Vira kamar berapa?" Tanya Angel pada kita semua

"Gatau hehe." Kata ayu cengengesan

"Tunggu biar aku telpon aja Vira nya." Kata ku langsung mencari kontak Vira di handphone ku

"Kamar 412." Kata ku saat selesai mengubungi Vira kepada mereka semua

"Okay berangkat." Kata Angel langsung bergegas menuju lift

"Lift nya lama banget sii!." Oceh Gita tak sabar

"Yaudah lewat tangga aja,biar kurus." Ajak ayu pada kita bertiga

"Yaudah ayo!" Kami semua kompak

"Sampai!" Ujar Gita terengah-engah

Nata! Aku ada tepat enam langkah untuk menemui nya atau hanya sekedar melambaikan tangan pada nya
Tapi itu semua tak mampu aku lakukan. Mata ku memanas saat ini,rasa nya aku menyesal mencari nya,aku menyesal. Ujar ku dalam hati,karena aku tak akan menunjukkan kesedihan ku pada teman-teman ku atau pula nata.
Aku pernah siap menyaingi diam-diam sekarang aku juga harus bisa cemburu diam-diam.

Vote vote😅🙏
Komen komen😅🙏
Follow follow 😋🙏

NatanaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang