"Aku mau mati". Namaku Sungjin. Hobiku menyayat tanganku sendiri.
"Ga! Kamu jangan gila!" Kata Brian yang sedang berusaha menyingkirkan pisau kecil dari tangan Sungjin.
Warn:Bxb!!
Another pair: DoPil
Brian(top) x Sungjin (Bot)
;Tokoh dalam cerita b...
Vote n Comment..? — "Brak!" Brian keluar dari pintu kamarnya, meninggalkan Sungjin yang tertidur di dalam.
"Eh? Hyung lu mau kemana?" Tanya Dowoon sama Wonpil yang baru pulang jalan.
Brian tidak menjawab, dia hanya berjalan saja menuju pintu keluar apartement mereka dengan muka emosi.
"Woi! Mau kemana lu?!" Jae keluar dari kamarnya, menahan tangan Brian. Kalau udah begini, pasti ada sesuatu.
Brian hanya diam saja, sibuk memakai sepatu dan jaketnya.
"Lu jangan gini! Bilang dulu ke kita lu mau ngapai!" Jae mencengkram tangan Brian, menyuruh dia berhenti.
"Mau kasi pelajaran ke orang." Kata Brian dengan mata nusuk.
"Siapa?" Tanya Wonpil.
"Sama teman lama Sungjin. Gue gangerti, tadi gue pulang Sungjin nangis sambil tidur, hpnya dia banting ke lantai. Isi hpnya chat bully-an smua! Gue gangerti lagi!" Brian melepaskan tangannya dari cengkraman Jae.
"Gue mau pergi." Kata Brian sambil keluar dari apartement.
"Bangsat. Gue ikut." Kata Jae.
"Gue juga!" Dowoon membalas.
"Yaudah ayo. Wonpil lo jaga Sungjin ya di rumah, lo ke kamar gue aja malam ini." Wonpil mengangguk.
Brian, Jae, Dowoon keluar dari apartement mereka, lalu pergi.
••• "Lo tau mereka dimana, Hyung?" Tanya Dowoon.
"Tau. Dimana lagi selain di markas busuk sialan itu? Mereka bukan anak kota sini, hanya datang sesekali numpang di markas itu." Kata Brian.
"Gue gangerti dah, masalah mereka sama Sungjin apaansi?" Jae bertanya sambil menyetir, menuju ke markas yang dibilang Brian.
"Ketua geng mereka itu bokapnya punya perusahaan yang kalah saing sama perusahaan bokap Sungjin. Gue gapaham kenapa yang kena malah Sungjin waktu SMP dulu. Bahkan waktu Sungjin pindah mereka masih cari Sungjin."
"Dasar bocah" Ejek Dowoon geram.
"Gue pastiin mereka mampus malam ini, tanpa kesisa. Dasar bajingan sialan." Ucap Jae.
••• "Um? Wonpil..?" Sungjin mengucek matanya, bangun dan melihat Wonpil di sebelahnya.
"Eh, Hoamm! Pagi Hyung." Balas Wonpil.
"Dimana Brian? Kok jadi lo disini, Pil?" Sungjin mengubah posisinya menjadi duduk.
"Eng, itu hyung.. Brian hyung kemarin belum pulang kayanya!" Ucap Wonpil bingung.
"Eh..? Sama Mina ya..?" Tanya Sungjin yang ekspresi mukanya langsung berubah.
"Aduh! Goblog gue!!" Dalam hati Wonpil.
"Eh bukan, itu.." Kata Wonpil gugup.
"Udah gapapa, Makan yuk Pil." Ucap Sungjin sambil menarik tangan Wonpil.
Aduh, Wonpil jadi merasa bersalah sama Hyung nya yang sedang memakai baju sweater kegedean, rambut berantakan yang ngebuat dia kelihatan menggemaskan tapi dengan ekspresi wajah sedih.
"Yaudah deh ayo.."
Sungjin dan Wonpil keluar dari kamar, "Eh..? Bri? Jae hyung? Dowoon? Kok disini..?!" Sungjin kaget saat melihat pemandangan 3 orang diluar kamarnya. Jae sama Dowoon tiduran di sofa, Brian lagi minum jus di meja makan.
"Eh, pagi Sungjin, Wonpil." Balas Brian.
"Kok muka kalian babak belur..?" Tanya Sungjin.
"Hehe, gapapa. Kemarin berantem sama anak anak di jalan." Brian meringis saat Sungjin memegang matanya yang bengkak.
"Ih! Bandel!" Cubit Sungjin di bagian perut Brian yang ngebuat Brian kesakitan.
"Aduhh maaf, maaf. Iya sini sinii" Brian mencubit pipi Sungjin, menarik Sungjin ke dalam pelukannya. Brian yang sedang duduk menaruh kepalanya di tubuh Sungjin yang sedang berdiri, membuat Sungjin bisa mencium aroma kepala Brian.
"Jangan sedih ya, Hyung. Kalau ada apa apa cerita. I'm here for you." Brian memeluk Sungjin erat sekaliii, seakan akan tidak akan mau melepas.
Sungjin bingung, namun di akhir dia tersenyum pahit.
Sungjin menghela nafasnya, lalu mengelus pelan kepala Brian, "Iya Bri. i will do my best."
— Piyows Note: Hello🌝 ada yang kangen tidack? maap telat apdet, lg sibuk ujian akutu😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
