24.

442 20 7
                                    

" I know the situation right now is not right, but I want you to accept this sincerely Chaeyoung ... "

" Would you be my girlfriend? "

Chaeyoung sempat terdiam ditempat, ia masih mencerna kata kata yang dilontarkan oleh Chanyeol barusan.

" Chaeng... "

Oh gosh! Bahkan Chanyeol memanggil nama panggilan kecilnya yang biasanya digunakan Baekhyun ataupun temen temennya ketika memanggilnya.

" Ka.. se-serius "

Chanyeol memangguk dengan cepat lalu melemparkan senyuman manisnya ke Chaeyoung, " Apa gw keliattan bercanda, Byun Chaeyoung? "

Chaeyoung kembali berdiam membuat Chanyeol melunturkan senyumnya, " Never mind if you haven't accepted me, but you can take this pink bracelet and put it on your left wrist. "

" Tangan kiri artinya lu nolak gw kalau di tangan kanan lu terima gw. "

Chaeyoung mengambil gelang tersebut dengan tangannya yang bergetar lalu ia langsung melingkarkan gelang tersebut di pergelangan tangan kanannya. Chanyeol yang melihat itu langsung tersenyum senang, Ia sampe bangkit dari duduknya dan berkata yes dengan semangat.

" Alhamdulilah lancar ya allah.. " Gumam Chanyeol pelan

Chanyeol menengok ke arah Chaeyoung yang masih duduk dibangku taman sembari memangku boneka little pony, Chanyeol mengulurkan tangannya, " Ayu pulang tuan putri.. sudah malam "

Chaeyoung memangguk mangguk saja sembari menahan ketawa. Ternyata kaka kelasnya ini sudah naik level menjadi Bucinnya.

🌼🌸🌸🌸🌸🌼

Setelah menghantar Chaeyoung pulang ah-setelah menghantar Pacarnya pulang dengan selamat. Chanyeol masuk kedalam rumah sambil memainkan kunci motornya yang diputar putarkan di jari telunjuknya, Jaketnya ia lepas dan disampirkan di bahu sebelah kanannya.

Diruang tengah ia terkejut ketika melihat Hyera yang tengah duduk di sofa panjang dengan mamah Yura yang duduk disampingnya.

Mamah Yura langsung bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekat ke arah anak bungsunya, " Dia nungguin kamu dari tadi "

" Mah, aku capek "

" Temenin sebentar aja yeol, kasihan nungguin kamu lama banget pulangnya"

" Iya "

Setelah itu Mamah Yura langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya dan sang suami.

" Hai yeol " Sapa hyera dengan senyum khasnya.

Chanyeol senyum sekilas dan duduk di sofa single.

" Tadi aku ke sini jam setengah 8 kamunya engga ada yaudah aku tungguin ternyata kamu pulangnya malam jam segini " Ujar Hyera sembari memainkan tas miliknya.

" Terus? "

" aku mau ajak kamu jalan jalan "

" kapan kapan aja ya, Cape gw sekarang udah malem besok sekolah. "

" Besok pulang sekolah bisa anterin akukan yeol? Aku mau ajak kamu ketempat yang waktu kelas 10 kita datengin berdua "

Kakel;CeyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang