Bogoshipeo Hyung [END]

6. Flashback

"Hyung, Hyung, lihat ini!" Bocah empat tahun itu mengalihkan perhatian bocah lain yang lima tahun lebih tua darinya.

Seokjin kecil, yang tadinya sedang mengerjakan PR, menoleh untuk melihat gambar sang adik.

"Woah. Bagus sekali. Itu keluarga kita?"

Jungkook, sang adik mengangguk semangat.

"Ne. Ini aku, ini Hyung, ini Eomma, dan ini Appa." Kata Jungkook sambil menunjuk satu persatu gambarnya.

"Hyung sedang apa?" Tanya Jungkook.

"Hyung sedang mengerjakan PR."

"Kookie mengganggu?"

Seokjin menggeleng. "Tidak kok," kata Seokjin sambil tersenyum.

"Hyung kapan selesainya? Kookie ingin main."

"Main apa?"

"Um..." Jungkook meletakan telunjuknya di dagu seolah sedang berpikir.

"Mobil-mobilan. Ottae?"

"Nanti ne, kalau Hyung sudah selesai."

Jungkook mengangguk semangat.

Indra rungu mereka mendengar suara mobil memasuki pekarangan besar rumah mereka, Jungkook berlari ke jendela untuk mengintip mobil siapa yg datang.

"Appa!"

Jungkook berlari terlebih dahulu keluar kamarnya untuk menyambut sang appa yang sudah tiga hari bekerja. Dia merindukannya.

"Appa! Appa!"

Jungkook berlari dengan semangat disusul kakaknya.

Kim Jonghyun tersenyum mendapati kedua anak dan istrinya menyambutnya.

Yang pertama dilakukannya adalah memeluk sang istri tercinta, membuat si bungsu memasang wajah masamnya.

"Appa! Jangan peluk Eomma! Peluk kookie!" Rengeknya.

Jonghyun terkekeh. Setelah mengecup kening sang istri, dia berjongkook dan merengkuh kedua anaknya.

Buntalan kesayangannya itu mendusel di dadanya. Membuat rasa lelah dia benar-benar hilang berganti dengan kebahagiaan.

"Aigoo... pangeranku... bohoshipda."

"Nado bogoshipda Appa!" Kata si sulung dan si bungsu bersamaan.

Jonghyun melepaskan pelukannya, tapi si bungsu sepertinya tak ingin lepas darinya. Membuatnya mau tidak mau menggendongnya.

"Kookie. Turunlah. Appa lelah, harus istirahat. Ayo ke kamar dengan Hyung," Kata Seokjin pada sang adik.

"Shireo! Kookie mau peluk Appa!"

"Kookie. Turun dulu ne? Kookie main dengan hyung saja. Appa harus mandi. Appa bau. Kajja!" Bujuk sang eomma.

Bibir Jungkook mengerucut lucu. Kemudian dia beringsut dari pelukan sang appa, lalu memeluk kakaknya.

"Hyung. Kookie masih mau peluk. Peluk Kookie!" Rengeknya.

"Dasar manja," Kata Seokjin.

Seokjin dengan senang hati memeluk adiknya. Membuat kedua orang tua mereka gemas.

"Oh. Appa punya hadiah," Kata sang appa membuat dua anak Kim itu melepaskan pelukanya dan menatap sang appa.

"Hadiah apa Appa?!" Tanya Seokjin dan Jungkook girang.