28. The End

1.9K 152 15
                                    

WARNING!

Cerita ini hanya fiksi dan diharap para pembaca hanya mengambil sisi positifnya dan dapat menangkap amanatnya.

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK

Jadikan kitab agamamu sebagai bacaan utamamu.

DON'T VORGET TO VOMENT!

Sorry for all of typo!

All of cast still belong to group, agancy, and fandom.

Jangan lupa bersyukur hari ini!

Thank you.

—♡—









Seokjin berlari untuk agar segera sampai di kamar rawat adiknya. Di depan kamar rawang adiknya, semua berkumpul disana.

"Ada apa? Apa yang terjadi pada adikku?" tanya Seokjin.

"Tadi dia histeris, dia mencarimu. Tapi Tae—"

Belum selesai Namjoon mengatakan kejadiannya, Seokjin lebih dulu menerobos masuk ke kamar rawat adiknya.

"Jungkook."

Langkah Seokjin berhenti saat dia melihat adiknya memeluk erat seorang Kim Taehyung. Pria dengan senyum kotak itu mengusap kepala adiknya penuh kasih. Ada rasa cemburu yang muncul dalam hatinya, tapi juga lega. Langkahnya memelan untuk sampai pada keduanya.

"Jin Hyung..."

Medengar Taehyung mememanggil nama kakaknya, Seokjin melepaskan pelukannya dan mencari keberadaan kakaknya.

"Hyung, hiks..."

Jungkook langsung memeluk Seokjin dengan erat dan menangis.

"Jahat, hiks... Hyung bilang tidak akan pergi tinggalkan Kookie, hiks... Hyung dimana? Hyung hiks... Kookie takut, untung ada Taehyungie Hyung hiks..."

"Ssstt... uljima. Mianhae, Hyung ada urusan tadi. Mianhae." Ucap Seokjin.

Jungkook mengangguk dalam dekapan Seokjin.

"Cha, tenanglah. Berhenti menangis karena kau sudah besar. Istirahatlah," Ucap Seokjin lalu melepaskan pelukannya dan membaringkan Jungkook lagi.

"Hyung, aku mau pulang," Ucap Jungkook.

"Ne, nanti kalau kondisimu sudah baik kau bisa pulang," Ucap Seokjin sambil mengusap rambut Jungkook.

Jungkook mengangguk paham.

"Hyungie, aku lapar." Ucap Jungkook.

"Kau mau ku ambilkan kue dari toko? Ah, tapi tokoku tutup. Mau ku belikan makan?" tanya Taehyung.

"Aniyeo, Taehyung. Makanan luar itu tidak sehat. Makan makanan rumah sakit saja," Kata Seokjin.

"Tapi Jungkook tidak akan doyan. "

"Aku akan pulang dan masakan makanan untuknya. Kau jagalah dia," Ucap Seokjin.

"Nanti Jungkook menangis lagi. Disini saja, aku akan belikan makanan di tempat terenak dan akan ku belikan makanan tersehat untuknya," Kata Taehyung.

"A—"

"Hyungdeul, appo," Ucap Jungkook sambil memgangi kepalanya. Kedua orang itu langsung menolah pada Jungkook dan menatapnya khawatir.

Bogoshipeo Hyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang