Bogoshipeo Hyung [END]

2. Kau dimana, Kookie?

Kim Seokjin, artis pendatang baru yang mendulang kesuksesan lewat album terbarunya yang bertajuk Miss You ini akan mengadakan world tournya mulai bulan Agustus. Tournya ini akan dimulai di Korea, lalu dilanjut ke Amerika, dan akan berakhir di Indonesia.

Ditemui dalam acara award yang baru saja dihaidirinya, penyanyi berusia dua puluh tiga tahun ini mengaku bangga dan senang karena akhirnya impiannya bisa terwujud. Ucapan terima kasih dia sampaikan pada orang-orang yang telah mendukungnya, terutama kedua orang tuanya, agensi, dan juga fans-fans nya. Berikut wawancara singkatnya.

"Jadi, Seokjin-sshi. Bagaimana perasaanmu? Ini adalah penghargaan pertamamu. Dan aku dengar, kau akan mengadakan world tour."

"Yah, tentu saja aku sangat bangga atas pencapaianku. Aku hanya artis pendatang baru, dan aku bersyukur karena aku bisa meraih kesuksesanku diawal masa debutku. Diusia debutku yang bisa dibilang tua, yah... walaupun aku masih terlihat tampan ya? Hahahah... tapi aku cukup puas karena bisa mengalah para artis muda. Hahaha..."

"Hahhaha... begitu ya? Woah, lalu ada yang ingin kau katakana lagi Seokjin-sshi?"

"Tentu. Kesuksesanku ini tidak aku raih dengan mudah. Tanpa dukungan orang tua, agensi, dan para fans, aku tidak akan menjadi begini sekarang. Aku sangat berterima kasih pada mereka dan... seseorang yang begitu memotivasiku untuk meraih impianku. Dia adalah orang yang paling istimewa. Dia alasan utamaku untuk menjadi seorang penyanyi."

"Oh ya? Siapa itu Seokjin-sshi?"

"Dia... seseorang yang sangat ingin aku temui."

"Oh ya? Woah dia yeoja atau namja?"

"Apakah kalian harus tau? Kalau aku bilang yeoja pasti akan timbul gosipkan, ya? Jadi aku akan jawab namja. Hahaha..."

"Hhahaha... kau bisa saja Seokjin-sshi. Baiklah. Sepertinya wawancaranya cukup sampai disini. Seokjin-sshi. Terima kasih atas waktunya."

"Tentu saja.."

"Sebelum kita akhiri. Maukah kau memberikan flying kiss pada fans mu?"

"Ah, tentu, ini muach..."

Bep

Seokjin mematikan TVnya. Dia menghela nafas, hari ini terlalu melelahkan.

"Jin-ah!"

"Ya, manager."

"Aku hanya mau mengingatkan jadwalmu saja. Jam satu nanti kau ada wawancara. Lalu jam empat ada pemotretan. Dilanjut makan malam bersama orang-orang penting di agensi. Lalu ada acara lagi di JTBC. Lalu yang terakhir di MBC. Dan besok paginya, kau ada fans sign di mall. Lalu..."

"Ya, ya, ya. Jadwal besok ingatkan saja besok. Aku lelah. Mau tidur siang."

"Kim Seokjin. Dengarkan aku!"

"Tidak mau!"

"Yak!"

"Hyung, aku lelah. Diamlah. Ah! Berikan aku makan! Artismu ini kelaparan. Kau memperkerjakan aku tanpa henti tanpa memberiku makan. Kau kejam sekali seperti tentara Jepang. Ish! Menyuruhku romusha. Dasar!"

"Yak! Kau mengataiku kejam?!"

"Aarggh! Diamlah! Aku mau tidur. Bangunkan aku sejam sebelum wawancara," katanya sambil memejamkan mata.

"Yasudah. Tidurlah. Nanti akan aku belikan makan siang untukmu juga."

"Uuuhh.. terima kasih Jongdae Hyung. Kau memang manager terbaik."

"Aku pergi dulu. Aku akan kembali sejam lagi. Gunakan waktu istirahatmu dengan baik."

Seokjin hanya bergumam sambil memejamkan mata.

Setelah mendengar pintu apartementnya terkunci, dia membuka mata, menatap langit-langit ruang tamunya yang nampak bersih.

Agak lama menatap kosong langit-langit, Seokjin beranjak ke kamarnya, lalu duduk di ranjang dan bersandar di headbaed.

"Sepi sekali," gumamnya.

Seokji mengambil pulpen dan buku merah di lacinya. Lalu membuka lembar kosong di dalamnya. Dia mulai menulis.

4 Mei 2019
11.24 KST

Dear Diary.

Aku merindukannya, dia sedang apa ya? Dia pasti sudah besar. Oh! Dia pasti tampan sepertiku. Dia, kan adikku. Hahahaha... kira-kira tingginya seberapa ya? Setelingaku? Sebahuku? Atau lebih tinggi dariku?

Ck, Kookie, kau tau? Tadi aku bertemu anak yang mirip denganmu. Dia punya gigi kelinci sepertimu. Dia juga tampan. Sayangnya dia bukan dirimu. Kira-kira, bagaimana ya wajahmu? Apa wajamu berubah? Atau masih lucu seperti dulu? Matamu masih bulat? Apa kau masih sering ngompol? Hahaha..

Kau tau? Aku merindukan manjamu. Aku merindukan tangisanmu saat minta berbagi susu pisang denganku. Aku berharap, suatu hari kita bisa bertemu dan bersama lagi. Nanti hyung akan memasakan semua masakan yang enak untukmu. Hyung mnecintaimu, Kim Jungkook.

Kim Tampan Seokjin.

Seokjin tersenyum saat membaca lagi isi tulisannya.

"Bukankah tulisanku bagus?" gumamnya.

Seokjin tersenyum. Tak terasa, air matanya sudah meluncur di pipinya dan dia mulai terisak.

"Hiks... ssaeng, bogoshipeo." isaknya sambil memeluk erat diarynya.

"Kau dimana, Kookie?"

Tbc...

AlmostZ
Revisi: 15/04/21