Renata mengangkat dagu. Matanya menatap dalam ke arah Yudistira.
Bunyi mesin pada bus terdengar mengisi suasana peserta osn SMA Nusa Jaya.
"Tadi, Kak Luna ngancam. Nyuruh jauhin Kak Ares dan Kak Indra."
"Gue sih udah ingetin lo. Bahkan doain lo supaya lo nggak kena medusa Kak Luna."
Renata otomatis mencubit lengan Yudistira dengan kesal.
"Awww ...." Yudistira meringis.
"Kamu teman apa bukan sih, Yudistira?!"
"Teman hmmm ...."
"Kamu tuh ...." Renata langsung mendorong Yudistira dari tempat duduknya.
Yudistira terjatuh dari tempat duduknya. Semua mata serentak memandang padanya sambil tertawa.
Renata ikut tertawa.
"Dasar ya. Puas banget ngerjain gue."
Yudistira berdiri dan mengepaskan bokongnya.
"Salah siapa coba yang duluan," tukas Renata melawan.
"Terserah lo," kata Yudistira, teman-temannya ikut tertawa bahagia penderitaan Yudistira terjatuh.
"Wah seorang Yudistira Anugrah ngambek," kata Renata dengan tersenyum bahagia.
"Nyebelin banget lo jadi cewek." Yudistira mencibir pada Renata.
"Maaf deh, maaf."
"Sekarang gimana?" tanya Yudistira ulang.
"Gimana apanya?"
"Polos iya. Tapi bengkok dikit juga ya lo nya," sinis Yudistira. "Gini ya lemot. Sekarang lo ingin bertindak kayak gimana? Menjauhi mereka berdua? Atau tetap dekat?"
"Jauhin mereka, aku bisa. Tapi di antara mereka pasti tetap bakal datang ke aku lagi." Bibir Renata mencebik beberapa senti.
"Bener juga sih. Gue jadi bingung juga, harus gimana menyikapinya. Kedua cowok ini pasti suka sama lo,'" kata Yudistira ringan, tangan pemuda itu melipat di depan dada.
"Suka?"
"Iya bisa jadi, kan? Kalau mereka berdua suka sama lo. Coba lo ingat-ingat, perhatian mereka terhadap lo seperti apa? Kalau lembut, gue yakin, mereka suka sama lo. Alias bucin ke elo."
"Jangan bercanda," kata Renata bersungut.
"Gue yakin. Kalau lo tidak―"
"Perhatian semuanya. Bapak ingin kalian memerhatikan Bapak. Ada informasi yang ingin Bapak sampaikan," sahut Bapak Agus. Ucapan Yudistira terpotong ketika Pak Agus menyahut.
Semua mata menatap mengarah pada Pak Agus.
"Bapak akan sampaikan, selama kalian di karantina, kalian akan dibantu oleh Bapak Juan. Bapak Juan akan membimbing kalian selama masa karantina kalian. Beliau juga salah satu alumni dari SMA Nusa Jaya dan beliau juga alumni dari Olimpiade sains dan Teknologi Internasional. Bapak harap kalian bisa menjaga sopan santun kalian di karantina nanti. Dan raih medali kalian."
"Baik Pak!!!"
***
Perjalanan satu jam lebih terhenti. Bus yang dinaiki peserta OSN SMA Nusa Jaya berhenti di bangunan tinggi bercat kuning sedikit pucat.
Dari barisan paling depan Ibu Amanda dan Pak Agus mengarahkan mereka ke asrama Star High.
Serempak mereka berhenti ketika Ibu Amanda dan Pak Agus telah berhenti.
![](https://img.wattpad.com/cover/118667987-288-k829310.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR LIEFDE | Tchs #1
Fiksi Remaja#REVISI [R14+] [√ SELESAI] [The Choice Heart Series #1] Affair Liefde © 2018, Ennvelys Dover, All Rights Reserved. Cover Ilustration & Designer: Ennvelys Dover Logo Illustration & Designer: MPH/MDee ...