Aku, Hanya aku.

18 6 2
                                    

Amelda Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amelda Pov

---

Pagi ini, dingin menusuk tulang. Ku tarik selimut yang mulai merosot. Waktu menunjukkan pukul setengah 7. Tapi badanku enggan untuk beranjak dari ranjang. Entahlah, sepertinya bukan enggan, Hanya tak bisa. Kaki ku, mati rasa. Seperti bukan bagian dari tubuhku, biarlah memang begini adanya. Akibatnya, aku tak bisa pergi ke sekolah hari ini. Sayang sekali, padahal hari ini adalah hari penting, untuk masa depanku,  maksudku untuk hubunganku.

Aku sedikit malu sebenarnya mengatakan hal yang sedang kujalani sebagai "hubungan". Nyatanya dia tak pernah menganggap ku ada. Aku seperti serangga baginya. Lupakan, yang pasti harusnya aku dan dia sedang mengerjakan tugas Pak Iwan sekarang.

 Ya, kalian tahu "Dia". Lelaki yang benci hujan, Lelaki yang menjadi kapten tim Basket SMA Angkasa, Lelaki yang sering menadahkan kepalanya di meja sambil memandangi langit. Walau itu hanya dia lakukan kalau cuaca cerah sih. Kalau hujan? biasanya dia hanya menggerutu tak jelas, dan jika kalian bisa melihatnya, itu sangat menggemaskan. Yah setidaknya bagiku.

Apa terlihat seperti itu? Aku terlalu memperhatikannya?. Ah begitu ya, Aku sepertinya harus bisa mengendalikan diriku. Tapi mau bagaimana lagi, Hatiku berdegup kencang ketika aku melihatnya, Matanya seperti magnet yang memaksaku untuk menatapnya. Tangannya, wajahnya, tubuhnya, semua tentang nya menarik untukku. Aku bisa memberitahu kalian makanan kesukaannya, Tapi aku tak mau melakukannya. Aku takut nanti kalian membawakannya untuk Shiga. Aku tak mau berkompetisi dengan kalian. 

Maksudku ayolah, tanpa saingan saja dia tak mau denganku. Apalagi dengan adanya kalian, yang tentu lebih cantik dan menarik ketimbang aku.

Mencoba mendapatkan hatinya, sangat sulit, sampai mau mati rasanya.

---

Ku tutup buku diary biru ku. Lalu kuletakkan di nakas yang ada di samping ranjang, Begini lah aku jika aku sedang tak bisa melakukan apa apa. yah aku tak terlalu suka menulis sih, tapi sejak kejadian itu aku memutuskan untuk menulis setiap kejadian dalam hidupku di dalam buku ini. Tak menyenangkan awalnya. Tapi aku bisa menikmatinya.

"Ah semoga dia merindukan aku, Ah tapi entahlah. Di luar sedang hujan"

-Prayxga

(maaf untuk keterlambatan update nya. Karena puasa, aku langsung tidur setelah pulang sekolah. dan malam? aku banyak tugas gais. maaf:). aku usahain buat update setiap hari. buat kalian yang nunggu, Aku ucapin terima kasih banyak) 


MiRAINcle (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang