[22] fitting?

2.6K 264 3
                                    

Jennie pov

Hari ini gue libur, karena hari ini hari minggu, jadi gue menghabiskan waktu sambil rebahan dan baca wattpad. Pas gue lagi asik baca, tiba-tiba ada yang ngetuk pintu kamar gue.

"Siapa sih? Masuk aja," ucap gue tanpa ngehiraukan siapa yang masuk. Gue sih nebaknya kalo itu bang Kai, soalnya tadi malem dia bilang mau minjen sheetmask gue.

"Apaan sih bang, ganggu aj-.." pas gue liat bukan abang gue dong, melainkan kak Taehyung yang udah berdiri natap gue tajam.

"Loh kak Tae, siapa yang nyuruh masuk?!" Kaget gue. Yaiyalah kaget, gue lagi buluk begini, belom mandi juga.

"Kamu kan yang nyuruh masuk," ucapnya. Gue masih diam mematung natap dia yang mandangin kamar gue, aman kok rapi.

"Udah, kamu sekarang siap-siap." Sambungnya.

"Kemana kak?" Tanya gue heran.

"Kamu gak ingat apa yang saya bilang pas di perpus dua hari yang lalu?" Tanyanya balik.

"Oh yang itu, emang mau kemana sih?" Tanya gue.

"Saya mau ajak kamu ke sesuatu tempat. Udah sana siap-siap, saya tunggu dibawah." Ujarnya dan langsung keluar dari kamar gue.

"Dih, enak banget ya nyuruh-nyuruh. Kalo bukan calon suami udah gue usir keluar kali." Gumam gue geram, enak banget ganggu gue lagi rebahan.

" Gumam gue geram, enak banget ganggu gue lagi rebahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue mandi ngebersihin badan gue. Habis mandi gua buru-buru make baju dan make makeup tipis, habis itu turun ke bawah.

Di bawah ada mami sama papi dan kak Taehyung lagi ngobrol sambil ketawa-ketawa, gatau dah ngomongin apa.

"Eh Jennie udah siap, buru itu di tungguin sama Taehyung dari tadi." Kata mami gue.

"Iyaa, Jennie sama kak Tae pergi dulu ya," pamit gue ke mami papi, dan gak lupa buat cium tangan mereka. Gini-gini gue anak berbakti ya.

"Mi, pi Tae sama Jennie pamit." Pamit kak Tae. Dih, sejak kapan manggil mami papi?

"Kalian hati-hati ya," ujar mami gue.

"Kalian hati-hati ya," ujar mami gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗯𝗼𝘆 𝘄𝗶𝘁𝗵 𝗹𝘂𝘃.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang