Jennie sudah terlelap sekarang. Habis dia makan, dia langsung tidur. Dia tidak mau memikirkan pesan singkat itu, dia takut salaj paham. Terakhir kali dia salah paham waktu Lia pulang dari Aussie, mengira Lia itu pacar Taehyung.
"Jen.. jenniee... Ayo bangun!!"-kata siapa lagi kalau bukan Taehyung
"Eunghh– apaan si? Masih ngantuk ini aku"-protes Jennie enggan membuka mata
"Ayo bangun Jen! Ini udah sore. Kita kan mau ke pantai, masa kamu lupa?"-ujar Taehyung membuat Jennie membuka matanya
"Oh iyaya, yaudah aku siap² dulu"-jawab Jennie langsung meninggalkan Taehyung untuk bersiap-siap.
• • •
Jennie sudah bersiap, dia menggunakan kaos lengan panjang berwarna ungu, hot pans, dan sepatu berwarna ungu.
"Heh! Seneng banget pake yang kurang bahan!"-omel Taehyung
"Apanya yang kurang bahan. Ini aku udah make yang panjang tau"-jawab Jennie
"Panjang apanya? Itu celana pendek banget"-ujar Taehyung memperhatikan celana Jennie
"Yakali aku pake celana panjang sedangkan kita mau ke pantai"-kata Jennie
"Ya tapi kan ga–"-omongan Taehyung terpotong
"Udah gapapa ayo! Kan ada kamu yang jagain aku. Udah ayo kita berangkat"-potong Jennie sembari menari salah satu lengan Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berdua sudah sampai di pantai. Mereka berdua sedang menikmati pemandangan indah. Menikmati sunset, berdua.
"Akhirnya kita bisa Honeymoon juga ya"-gumam Taehyung
"Ya bisa dong. Masa gak bisa sih"-jawab Jennie
"Maksud aku, kita bisa luangin waktu berdua. Kan kamu tau sendiri kita sama² sibuk kuliah. Aku yang lagi skripsi dan kamu yang mau skripsi"-kata Taehyung membuat Jennie yang sedang menatap tenggelamnya matahari menatap padanya
Oh! Sungguh indah ciptaan tuhan. Melihat Taehyung dari dekat, dengan pantulan sinar oranye itu membuat dia semakin lebih tampan dan Jennie menjerit dalam hati
"Mimpi apa gua tadi, kok dia tambah ganteng?"-batin Jennie
"Iyaa.. aku tau,"-jawab Jennie singkat
"Nah, maka dari itu.."-kata² Taehyung terhenti
"Aku butuh penyemangat"-katanya membuat Jennie mengernyit
