Four - 10

2.2K 330 42
                                    

"Chanyeol…."

.

.

.

.

.

Sejak kecil Chanyeol sudah diajarkan untuk menjadi kuat dan tidak mengenal takut akan hal apapun kecuali rasa takutnya pada Sang Ibu yang tidak pernah berubah hingga saat Ibu-nya harus pergi meninggalkan dirinya hanya karena untuk melindungi sebuah organisasi yang selalu Chanyeol pikir adalah organisasi kecil.

Seiring berjalannya waktu, kini ia paham apa maksud dari kedua organisasi itu. Mengapa Ayah dan Ibunya yang memiliki visi dan misi bertolak belakang namun bisa hidup bersama hingga maut memisahkan mereka berdua. Keduanya bisa bekerja sama dan bahkan saling melindungi satu sam lain dan setelah mereka berdua tiada.. kini kedua organisasi itu berada di tangan Chanyeol dan juga Yoora.

Chanyeol memang mengatakan sejak awal tidak berniat untuk memimpin salah satunya, tetapi mendapati keberadaan Baekhyun terancam oleh Sunyoung, terlebih rencana wanita itu yang ingin menguasai Phoenix dan juga Red untuk keperluannya sendiri dan dipastikan sangat bertolak belakang dengan visi dan misi kedua organisasi itu selama ini, yang ada di pikiran Chanyeol sampai saat ini adalah bagaimana cara membalaskan dendamnya kepada wanita itu dan juga membuat Sunyoung tidak berdaya meskipun hanya untuk bernafas.

Dan disinilah akhirnya, ia berada di gedung Park Inc yang mana menjadi gedung termegah dan juga modern untuk ukuran gedung perkantoran. Langkahnya bergerak pasti menelusuri setiap lantai dan memasang beberapa alat peledak yang sudah ia perhitungkan dengan matang cukup untuk membawa gedung ini dalam kehancuran dan rata dengan tanah pada akhirnya. Terdengar kejam dan tidak masuk akal memang kenapa ia harus menghancurkan gedung peninggalan ayahnya, tapi ia tidak mau memberikan gedung ini untuk Sunyoung dan membuat gedung yang memiliki banyak sejarah ini sebagai alat permainan Sunyoung.

Rencana yang ia miliki dirasa cukup matang, menghancurkan kediaman dan juga markas kecil dimana Sunyoung merintis kelompok Mafianya sudah berhasil dilakukan dengan mudahnya, dan saat ini semua tergantung keberhasilan dirinya membawa Sunyoung terkubur bawah gedung yang menjadi incarannya. Seharusnya semua bisa ia lakukan dengan mudah tanpa adanya pengalihan, tapi ketika suara Kris terdengar meminta waktu dan pada akhirnya suara Baekhyun yang terdengar memanggil namanya, ada gelinyar dalam hatinya membuat gundah melanda.

Suara Baekhyunnya.

Suara yang sudah lama ingin ia dengar memanggil namanya sama seperti ketika mereka masih kanak – kanak, suara yang sama ketika gadis itu memohon kepada Chanyeol untuk bisa kembali menemani dirinya yang tengah kehilangan seluruh hidupnya.

"Chanyeol.." pendengarannya menangkap dengan jelas suara Baekhyun untuk kedua kalinya.

"Chanyeol.. ini aku.." Chanyeol memejamkan matanya, membawa tubuhnya untuk bersandar pada balik dinding pintu dengan ulu hatinya yang terasa sesak tanpa sebuah alasan yang pasti.

"Ini aku.. ha—" terdengar isakan kecil dari suara gadis itu dan Chanyeol tahu apa sebabnya, ingin ia mengatakan kepada gadis itu untuk tidak perlu khawatir dengan keadaannya, tapi rasa egois dan dingin hatinya masih mendominasi hingga mulutnya masih terkunci rapat – rapat untuk tidak mengatakan satu kata pun terhadap sosok diseberang sana.

FOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang