Four - 11

2.5K 358 62
                                    

Seperti yang sudah Chanyeol rencanakan sebelumnya, membalaskan semua perlakuan Sunyoung pada keluarganya dan juga keluarga Baekhyun adalah apa yang menjadi prioritas dalam hidupnya.

Berbagai rencana sudah mereka jalankan dan bahkan banyak rencana – rencana yang harus ia ubah sedemikian rupa hingga akhirnya kini ia tengah membawa helicopter milik Phoenix menuju kediaman Tuan Byun yang sudah lama kosong dan terbengkalai dengan Sunyoung yang berada bersamanya sebagai tahanan.

Irene sempat menanyakkan pada Father Anggota Mafia lainnya yang dipanggil Tuan Choi mengenai harga dari kepala Sunyoung, tapi pria tersebut sudah tidak tertarik dan malah meminta kabar kematian Sunyoung agar ia bisa mengirimkan satu mawar hitam di pemakaman wanita tersebut.

Lalu tidak ada yang bersuara banyak setelah Chanyeol memerintahkan anggota lainnya untuk kembali ke Markas sementara hanya dirinya, Kris, Minseok dan tiga perempuan dari Red—Yuri, Amber dan juga Tiffany yang masih memiliki tugas di akhirnya.

Bahkan Yoora dan juga Irene tidak lagi menanyakkan terhadap Chanyeol mengenai rencana selanjutnya atau pun sekedar menanyakkan kapan pria itu akan kembali ke Safety House.

"Kau yakin melakukannya disini?" Kris sempat menanyakkan ketika Chanyeol tengah memfokuskan dirinya dalam mengontrol kemudi untuk mendaratkan helicopter mereka.

"Tentu.. tidak ada tempat yang lebih cocok selain disini.. kau ada usulan lain?" ketika mereka benar – benar berhasil mendarat, Chanyeol menoleh kearah Kris dan dengan begitu saja ia turun dari helicopter tersebut. Beralih untuk membantu membawa Sunyoung yang tengah tidak sadarkan diri akibat suntikan obat penenang sebelumnya. Minseok berjalan didepan Chanyeol membantu pria itu membuka pintu dan kemudian melangkah menuju ruangan kamar. Kris dan ketiga perempuan lainnya menurunkan beberapa peralatan yang mereka bawa dari Safety House dan membagi satu sama lain untuk dibawa menyusul kemana Chanyeol melangkah.

Kris dan Minseok saling bersitatap ketika mereka masuk kedalam sebuah kamar berukuran sedang dan terdapat foto Baekhyun terpajang disalah satu dindingnya. Kamar Baekhyun.

Entah apa yang ada dipikiran Chanyeol saat ini namun Kris dan Minseok yakin pertunjukkan yang Chanyeol maksudkan sebelumnya akan memakan banyak waktu dan juga perasaan yang terlibat.

Sunyoung sudah didudukkan pada sebuah kursi ditengah – tengah ruangan itu, Tiffany dan juga Amber mengikat kedua tangan dan kaki wanita itu dengan begitu erat dengan sebuah tali berwarna hitam, tak hanya itu, setelahnya mereka memasang borgol dan dipasangkan pada tangan dan kaki Sunyoung. Kris sempat menanyakkan mengapa borgol itu dipasangkan setelah keduanya terikat, dan ketika mendapati jawabannya membuat pria itu diam tak bergeming dan mengalihkan diri mendekat kearah Chanyeol yang tengah melihat – lihat sekeliling isi kamar Baekhyun.

"Aku tidak tahu kalau Red ternyata segila ini.." Kris mulai berbisik. "Mereka memasang borgol listrik.." tatapannya terarah pada borgol yang sudah terpasang sempurna di tangan dan kaki Sunyoung. "Apa kau tahu selama ini.. Ibumu… melakukan ini semua?" Mengucapkan hal tersebut Kris terdengar lebih berhati – hati takut akan menyinggung perasaan Chanyeol.

Namun pria disebelahnya yang tengah bermain – main dengan pajangan salju hanya tersenyum kecil, "Aku bahkan baru mengetahuinya beberapa hari lalu.." ia menjawab dengan berbisik juga. "Dan.. asal kau tahu.." badannya mengikis jarak dengan Kris. "Mereka.. pintar merayu pria.." sontak ucapan Chanyeol dihadiahi sebuah pukulan telak dikepalanya oleh Kris.

FOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang