Siapa sangka suara JB menjadi lagu penghantar tidur Dahyun,ia sudah tertidur dibahu JB.
"JB,ubah sofanya jadi kasur" suruh Dahyun tanpa membuka matanya.
"Gimana caranya,step ni anak"
"Iyu ada remot,pencet aja tombol yang ada gambarnya kasur"
Tanpa basa-basi JB langsung menekan tombol itu,dengan sekejap mata kursi itu berubah menjadi kasur.
"Gue tidur di kasur lo ya" ujar JB sambil melangkahkan kakinya.
Tiba-tiba saja Dahyun menarik tangan JB,hal itu membuat JB sangat kaget.
"Jangan pergi,di sini saja denganku" ujar Dahyun tanpa membuka mata.
"Arraseo"
JB meletakka tubuhnya di sebelah Dahyun,ia memandang Dahyun dan begitu juga dengan Dahyun yang sekarang ini memandang JB.
"Kenapa kau begitu tampan Im Jaebeom?"
"Mwo,apa katamu Dahyun?"
"Baiklah ku ulang lagi,ke na pa kau be gi tu tam pan IM jae beom?"
"Aku hanya lelaki sederhana,kenapa kau bilang begitu?"
"Karena kau adalah lelaki idaman"
"Kenapa aku,kenapa tidak lainnya"
"Anni,bagi ku kau istimewa dari semua banyak cowok"
Untung saja Dahyun hanya setengah membuka mata,dia tidak akan tau kalau pipi JB sudah sangat merah."Kau juga cantik,perempuan idaman"
"Really?"
"Iya kau berbeda dari cewek pada umumnya,bagiku kau unik"
"Aneh,padahal aku cewek dingin lho"
"Kupikir juga begitu saat aku mengenalmu,tapi lama-kelaman aku tahu bahwa kamu bukan cewek yang dingin"
"Aku juga sama denganmu"
"Apa kau kedinginan?" rayu JB untuk mengganti topik.
"Im Jaebeom"
"Wae?"
"Jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan"
"Tidak,aku tidak"
"Oooo tidak ya?"
Dahyun mulai menggelitiki pinggang JB,dan tentu saja JB meresa geli dengan tingkah laku Dahyun.
"Eh Hyun Hyun udah dong geli nih" ujar JB yang kelihatannya sudah menyerah dengan takdir.
"Haha makannya jangan coba-coba mengalohkan pembicaraan"
"Iya iya ampun"
"Kalau begitu katakan,apa arti dari semua ini?"
"Arti apa?" ujar JB yang sok polos
"Kenapa kau memujiku,kenapa bahasa kita nggak kayak biasanya gini,kenapa sekarang kau sangan perhatian?"
" aku suka kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I like you Im Jaebum
Teen FictionPerempuan ceroboh bertemu dengan laki-laki dingin