Suara misterius mengagetkan Dahyun dan Sana,orang itu adalah JB.ia data ng dengan gagahnya bagaikan pang eran yang siap untuk bertempur.
"Anda ditangkap karena percobaan penculikan pada saudari Dahyun,anda jug a boleh memamggil pengacara di persidangan nanti" timpal polisi yang langsung data ng menghambur Ke arah sana lalu menangkapnya.
JB tidak memperdulikan peoses penangkapan Sana,yang di otaknya ha ya ada Dahyun.AI mendatangi Dahyun yang terikat lemas dan bahkan kesadarannya mulai menurun .lekas JB menangkap Dahyun yang hampir saja menyapa permukaan tanah.
"Kamu masih kuat berdiri kan? Kit a akan ke rumah sakit segera.
Akhirnya masa yang di prediksi pun tiba,Dahyun terjatuh dalam pelukan JB.kehangatannya menjadi satu padu dalam nafas mereka.
Untung Dahyun hanya kelelahan sanjak sehingga ia bisa pulang ke rum ah yang beberapa hari ini dia tidak di rumah.JB masih setia mengangkat tubuh Dahyun dari pintu keluar sampai kamarnya.
"Eng gue mau ke kamar ya"pinta JB sambil menggaruk lehernya yang take terasa gatal.
"Yah sendiri lagi"
JB benar-benar tidak tega saat meninggalkan Dahyun sendirian.tiba-tiba ia memeluk Dahyun dengan sangat erat sampai-sampai Dahyun kesulitan untuk bernapas.
"JB,aku susah buat bernapas" Dahyun mencoba melepaskan pelukan JB namun usaha itu sia-sia saja.ia masih saja di peluk olehnya.
"Sebentar saja, aku ingin memelukmu sebentar saja hisk hisk"
Dahyun membalikkan tubuhnya sehingga dia berhadapan dengan JB sangat dekat .
"Apa ini ,kamu nangis?" Tanya Dahyun sambil memandang muka JB yang ada beberapa tetes mata di pip in ya.
"Iya ngapa? Aku benar-benar frustasi saat mencarimu, dimana kamu berada, apakah kamu baik-baik saja, aku benar-benar takut kehilangan kamu aku tidak mau kehilangan orang yang paling penting dalam hidupku.aku tidak peduli kau menertawakanku karena aku cengeng.... Aku tidak pedu" belum selesai JB menyelesaikan kata-katanya tubuhnya sudha tersungkur di pelukan Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I like you Im Jaebum
Teen FictionPerempuan ceroboh bertemu dengan laki-laki dingin
