I like you Im Jaebum

sana!!!!!!

"Seterah dong,lo kan pacar gue"

"Kalo gue macem-macem sama lo gimana?"

"Huh gue nggak percaya,lagian lo udah janji nggak boleh macam-macam sebelum gue jadi istri sah lo"

"Hm"

"Besok kita ke kantor polisi" ujar Dahyun yang membuat raut muka JB menjadi raut muka kaget.

"Yak hanya sekedar bercanda,kau mau memasukanmu ke dalam sel penjara?"

"Huh kupikir setelah kecelakaan kau akan sedikit pandai,ternyata kau masih saja sama"

"Apa yang kau maksud,maksudmu gue bodoh?"

"Tidak,kau yang bilang sendiri ya"

"Tak usah basa-basi,kenapa kita ke kantor polisi?" ujar JB sambil menarik ujung telinga Dahyun.

"Yak sakit tau,kita ke kantor polisi untuk melihat orang yang menabrak kita"

"Hm kau pasti sangat benci dengannya?" tanya JB sambil membelai rambut halus Dahyun.

"Bahaimana aku tidak benci ketika orang yang paling berharga di hidupku hampir sekarat di depan mataku?"

"Baiklah baiklah aku paham persaanmu,tapi sekarang aku baik-baik saja"

"Tentu saja kau harus baik-baik saja,kalau kau sekarat terus gue bakal bunuh lo"

"Gue sekarat aja lo nangis,gimana lo mau bunuh-gue"

"Zzzzzzzzzzzz"

"Anjir ni anak malah molor"

JB tampak tenang melihat Dahyun tertidur,ia hanya diam dan menyusul Dahyun tidur.

Keesokan harinya JB dan Dahyun pergi ke kantor polisi untuk menemui siapa yang menabrak JB,Dahyun tidak bilang kalau yang menabrak JB adalah Sana.

"Sana?" ujar JB di depan Sana.

"JB,kau baik-baik saja?"

"Jangan sok suci deh lo" ujar Dahyun yang sangat emosi dengan sana"

"Apaan sih lo,heh ini gara² lo JB jadi kena ganjarannya"

"Lo yang nabrak kita?" tanya JB menggunakan tatapan mata tajam yang mengerikannya.

"Iya,karena kamu pacaran dengan Dahyun"

"Itu karena Dahyun adalah orang pertama yang mampu menggetarkan hatiku" ujar JB yang membuat muka Dahyun merah tomat.

"Aku yang suka denganmu sejak kelas 7,tapi kamu baru saja kenal Dahyun Di kelas 9"