Ke esokan harinya JB dan Dahyun sudah berada di meja makan,wajah JB nampak lesu membuat Dahyun bertanya-tanya didalam hatinya.
"JB,lo kenapa sih? Dari tadi kok lesu banget?""Dahyun.... Kalo misal gue pergi jauh gimana?" tanya JB yang mendapatkan jitakan dari Dahyun dengan sangat keras.
"Nggak usah bercanda deh"
"Kalo misal aja gue pergi ke negara yang jauh,sementara lo belajar di sini,lo bakal nunggu gue nggak?"tanya JB yang tidak berani menatap bola matanya Dahyun.
"tergantung"
"Kok tergantung sih,mati dong hahaha" tawa JB,namun tak seceria biasanya membuatnya risau tentang apa yang disembunyikan dari dirinya.
"Tergantung lo kasih kepastian apa nggak sama gue"
"Lah gue aja masih belum punya apa-apa,mau kasih kepastian pake motor gue?"
"Hmm.... Boleh juga tuh,bisa gue gunain buat berangkat sekolah,jadi kalo gue ditinggalin tinggal jual aja tuh motor biar dapet duit,ya nggak?"ujar Dahyun membuat JB menatapnya tidak percaya.
"Ck beneran nih?"
"Oh sama satu lagi,kalo lo beneran mau pergi jauh,lo harus janji sama gue nggak bakal Lirik perempuan disana dan bakal balik ke Indonesia lagi,setuju?"
"Setuju"
"Kalo lo nggak balik selama 5 tahun,jangan harap lo bakal lihat gue lagi"
"Hah? Lo mau apa? Mau bunuh diri?"
"Nggak lah,enak aja demi laki-laki yang belum tentu jadi suami gue bunuh diri demi lo"
"Trus maksudnya lo bilang gue nggak bakal lihat lo lagi gimana?"
"Gue bakal pergi ke negara yang sangat jauh dan bersembunyi disana,jadi lo nggak bakal pernah lihat gue lagi"
"Oh"
"E bentar nih,gue bingung"
"Hm?
"Ini Cuman misalnya kan?"Halo.....
Maaf baru update ya
Belum ada ide
Semoga kalian masih setia membaca ya
See you again 😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
I like you Im Jaebum
Teen FictionPerempuan ceroboh bertemu dengan laki-laki dingin